Telur Ramen Jepang Ajitama – Popularitas hidangan ramen telah merambah ke seluruh dunia, berasal dari Jepang dan Tiongkok. Kelezatan ramen tidak hanya terletak pada mie dan kuah kaldu, tetapi juga pada bahan tambahannya, salah satunya adalah ajitama atau telur ramen Jepang. Mengonsumsi ramen tanpa ajitama atau telur ramen Jepang akan terasa kurang lengkap. Untuk informasi lebih lanjut tentang apa itu ajitama dan cara membuatnya, silakan simak artikel berikut ini.
Mengenal Ajitama
Ajitama adalah istilah untuk telur mata sapi yang dimasak dengan cara khusus dalam masakan Jepang, terutama dalam hidangan ramen Jepang. “Aji” dalam bahasa Jepang berarti rasa atau cita rasa, sedangkan “tama” adalah singkatan dari “tamago,” yang berarti telur. Jadi, secara harfiah, “ajitama” berarti “telur dengan rasa.”
Sebelum mempelajari cara membuatnya, penting untuk memahami apa itu ajitama atau telur ramen Jepang. Singkatnya, ini adalah telur ramen yang dimasak dengan cara merebus telur. Meskipun sangat sederhana, ajitama atau telur ramen Jepang sangat disukai karena rasanya yang khas. Nama ajitama sendiri berasal dari Ajitsuke Tamago atau Nitamago, dan sering disebut sebagai telur asin Ajitsuke Tamago atau telur rebus Jepang.
Baca juga: Cara Masak Air Untuk Keperluan Memasak, Dari Pasta, Telur Hingga Kerang
Untuk membuat ajitama atau telur ramen Jepang, Anda memerlukan bahan dasar seperti telur berkualitas, shoyu, sake, dan mirin, walaupun beberapa bahan bisa digantikan. Misalnya, jika Anda mencari alternatif halal, Anda dapat menggunakan shoyu, mirin halal, dan air atau sirup jagung dalam perbandingan (1:1:1) tanpa perlu pemanasan.
Bumbu-bumbu ajitama atau telur ramen Jepang juga dapat disesuaikan dengan preferensi Anda, seperti bawang putih, bunga lawang, jahe, atau bumbu lainnya. Anda harus memanaskan campuran tersebut agar bumbu meresap ke dalam cairan. Semua bumbu ini berperan sebagai marinade untuk ajitama atau telur ramen Jepang, sehingga rasa khasnya muncul saat disantap.
Ajitama atau ajitsuke tamago atau telur ramen Jepang lebih dari sekadar telur rebus biasa. Ini memiliki kuning telur yang berkelembutan seperti selai, dengan rasa umami, manis, asin, dan kaya, yang sempurna melengkapi kelezatan hidangan ramen. Biasanya, ajitama atau telur ramen Jepang menjadi bagian dari hidangan ramen, tetapi Anda juga bisa menikmatinya sendiri sebagai camilan atau menyertakannya dalam bento.
Lebih dari itu, ajitama atau telur ramen Jepang sangat serbaguna dan lezat, Anda bahkan dapat menambahkannya ke dalam salad atau sandwich. Anda juga bisa mengonsumsinya dengan sup atau hidangan utama yang sederhana. Di Jepang, telur rebus yang diasinkan ini sering direndam dalam campuran miso, memberikan sentuhan rasa umami pada bagian putihnya.
Bahan-Bahan yang Dibutuhkan
Untuk membuat ajitama, terdapat 5 bahan utama yang perlu disiapkan. Meskipun bahan-bahannya sedikit, pemilihan dan cara penggunaannya memiliki pengaruh besar pada hasil akhir ajitama. Pertama-tama, telur yang segar dan berkualitas sangat penting, terutama jika Anda berniat membuat telur rebus.
Kecap asin atau shoyu dalam bahasa Jepang juga merupakan bahan yang kunci karena memberikan sentuhan rasa umami pada telur ramen yang lezat ini. Untuk alternatif yang lebih sehat, shoyu rendah sodium bisa digunakan tanpa mengorbankan rasa. Anda juga dapat mencoba menggunakan kecap jamur, yaitu kecap hitam Tiongkok yang telah dicampur dengan rasa jamur jerami, memberikan rasa umami yang istimewa di atas kecap hitam yang manis dan kaya rasa. Bahan lainnya termasuk mirin, anggur beras manis Jepang yang juga memberikan rasa umami dan merupakan dasar banyak saus Jepang. Sake dan gula juga dibutuhkan untuk memberikan rasa gurih, manis, dan kaya.
Cara Membuat Telur Ramen Jepang Ajitama
Merebus Telur
Langkah pertama dalam cara membuat ajitama adalah merebus telur. Meskipun Anda dapat menggunakan air dingin, merebus telur dengan air panas lebih disarankan karena tidak perlu menunggu hingga mendidih. Air panas juga cenderung lebih konsisten daripada air dingin. Kunci dalam merebus telur untuk ajitsuke tamago atau telur ramen adalah memastikan putih telur matang sempurna sambil menjaga kuning telur tetap cair, lembut, berwarna emas, dan tetap hangat. Untuk mencapai hal ini, perhatikan suhu. Putih telur mulai mengeras pada suhu sekitar 155°F (68°C), sementara kuning telur akan mengeras pada suhu 158°F (70°C). Oleh karena itu, rebus telur hingga seluruh putih telur mencapai suhu setidaknya 155°F, tetapi hindari mencapai suhu 158°F.
Cara merebus telur mungkin terlihat sederhana, tetapi yang sulit adalah mengontrol waktu. Anda dapat menguji berbagai interval waktu, mulai dari satu menit hingga 15 menit, dan memotong telur menjadi dua bagian untuk memeriksa hasilnya. Lama waktu ideal saat merebus telur adalah lima menit 45 detik. Jika lebih pendek, misalnya lima menit, telur akan terlalu lunak, sementara jika lebih lama, seperti tujuh menit, telur akan menjadi terlalu keras. Untuk menjaga kelembutan telur, sangat penting untuk tidak merebusnya terlalu lama. Cara terbaik adalah menjaga suhu air sekitar 190°F (88°C), dan perlu diingat bahwa tidak perlu menggunakan air mendidih.
Tambahkan Cuka dan Garam saat Merebus Telur
Ada beberapa tips penting dalam pembuatan ajitama, salah satunya adalah menambahkan cuka dan garam saat merebus telur. Jika Anda memiliki metode khusus dalam memasak telur rebus, penambahan cuka dan garam selama proses perebusan akan memudahkan proses pengupasan telur. Hal ini dapat membantu kulit telur terkelupas dengan sempurna setiap kali.
Kupas Telur Rebus
Selanjutnya, setelah melalui proses perebusan, tahap berikutnya adalah mengupas telur rebus. Terkadang, mengupas telur bisa menjadi tugas yang sulit karena bagian dalam telur mudah ikut terkelupas, yang dapat mengakibatkan telur tidak terkelupas dengan baik. Selain penambahan cuka dan garam, Anda dapat merendam telur dalam air es untuk menghentikan proses pemasakan atau menggunakan air dingin yang mengalir.
Cara termudah untuk mengupas telur adalah dengan memecahkan kulitnya perlahan dari atas ke bawah. Kemudian, mulai dari bagian bawah (ujung yang lebih lebar) telur, Anda dapat mengupas cangkangnya secara perlahan. Mungkin juga membantu untuk mengupas telur di bawah air mengalir agar lebih mudah terkelupas. Ajitama harus terkelupas dengan sempurna dan memiliki permukaan telur yang halus untuk alasan estetika.
Buat Bumbu Marinasi
Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, ajitsuke tamago atau ajitama memerlukan bumbu marinasi untuk menciptakan rasa umami yang kaya. Dalam pembuatan bumbu marinasi, tidak perlu dimasak. Yang harus Anda lakukan adalah mencampurkan semua bahan dalam sebuah wadah dan mengaduknya hingga tercampur rata.
Saat membuat bumbu marinasi, ini adalah saat yang tepat untuk menambahkan bumbu aromatik yang dapat meningkatkan rasa. Anda bisa mencoba menambahkan bahan seperti bawang putih, bunga lawang, cabai, jahe, dan lainnya. Pastikan untuk memanaskan campuran mirin dan kecap agar rasa lebih terpancar. Biarkan campuran yang telah dipanaskan mendingin hingga mencapai suhu ruangan sebelum Anda mencampurkannya dengan telur.
Rendam Telur dalam Bumbu Marinasi
Setelah menyelesaikan proses perebusan telur dan pembuatan bumbu marinasi, langkah selanjutnya dalam cara membuat ajitama adalah merendam telur dalam bumbu marinasi. Anda perlu menyiapkan wadah yang cukup besar untuk merendam telur dalam bumbu marinasi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Telur rebus biasanya lebih ringan daripada telur asin manis, sehingga saat direndam dalam cairan, telur dapat mengapung ke atas dan hanya sebagian tenggelam. Hal ini dapat mengakibatkan marinasinya tidak merata. Biasanya, restoran memiliki perangkat tertentu yang dirancang untuk menjaga telur tetap tenggelam dalam cairan selama proses perendaman. Di rumah, Anda dapat mengatasi masalah ini dengan beberapa cara.
Salah satu teknik umum adalah dengan memasukkan telur dan bumbu marinasi ke dalam kantong plastik ber-ziplock, lalu keluarkan semua udara dari kantong dengan hati-hati untuk memastikan cairan meresap ke seluruh bagian telur. Meskipun efektif, metode ini bisa sedikit rumit dan berantakan.
Cara lainnya adalah menutup bagian atas wadah dengan selembar tisu dapur. Tisu dapur dapat menyerap cairan ke atas dan ke sekeliling telur, memastikan bahwa semua sisi telur terkena bumbu dengan merata. Penggunaan tisu dapur ini juga dapat digunakan dalam situasi lain, seperti saat merendam sayuran dalam larutan pengawet atau saat memproses makanan lainnya.
Biarkan telur ramen terendam dalam bumbu selama minimal 2 jam, meskipun Anda juga dapat meninggalkannya dalam bumbu selama 12 hingga 24 jam. Jika Anda berencana merendamnya lebih lama, disarankan untuk menambahkan sedikit air ke dalam bumbu untuk mengurangi tingkat keasinan karena beberapa orang mungkin menganggapnya terlalu asin.
Jika Anda ingin menyimpan ajitama untuk beberapa waktu, dinginkan telur ramen di dalam lemari es. Ajitama tetap lezat, baik dalam kondisi dingin di lemari es, pada suhu ruangan, atau saat dihangatkan. Ajitama yang telah didinginkan akan hangat dengan sempurna ketika ditempatkan di atas semangkuk ramen tanpa mengubah tekstur kuning telur yang lembut.