Kam. Mei 9th, 2024
Jajan Kebab: Sejarah, Jenis, Nutrisi, dan Kehadirannya di Indonesia - Featured ImageJajan Kebab: Sejarah, Jenis, Nutrisi, dan Kehadirannya di Indonesia - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Jajan Kebab – Kebab, sebuah jajan yang asal-usulnya terlacak kembali ke Timur Tengah dan Turki, telah menyebar luas dan menjadi jajan favorit di berbagai penjuru dunia. Artikel ini bertujuan untuk menyelami dunia kebab, mengungkapkan variasi, sejarah, nutrisi, dan penjual jajan kebab yang ada di Indonesia. Dengan perjalanan dari jalan-jalan Istanbul hingga jalanan kota-kota di Indonesia, kita akan mengeksplorasi keanekaragaman dan adaptasi kuliner yang diwakili oleh jajan kebab.

Sejarah Jajan Kebab

Kebab adalah hidangan daging yang sangat populer di seluruh dunia, terutama di Timur Tengah dan wilayah sekitarnya. Sejarah kebab bisa ditelusuri kembali ribuan tahun, dan hidangan ini telah mengalami evolusi seiring berjalannya waktu.

Asal usul kebab tidak dapat dipastikan dengan pasti, tetapi beberapa teori mengatakan bahwa kebab berasal dari daerah Timur Tengah dan Asia Tengah, khususnya daerah yang sekarang dikenal sebagai Iran, Turki, dan Afghanistan. Dalam bahasa Turki, kata “kebap” atau “kebap” berarti daging yang dipotong kecil-kecil dan dipanggang atau dipanggang di atas api terbuka.

Kebab awalnya mungkin disiapkan sebagai hidangan yang sederhana dengan daging domba atau kambing yang dipotong kecil-kecil dan ditusukkan pada tusuk sate, kemudian dipanggang di atas bara api. Kebab jenis ini dikenal sebagai “shish kebab” atau “shashlik.” Seiring berjalannya waktu, kebab mengalami variasi dan perkembangan yang beragam.

Kekhalifahan Abbasiyah
Kekhalifahan Abbasiyah

Selama zaman Kekhalifahan Abbasiyah pada abad ke-9 hingga ke-13, kebab menjadi hidangan yang sangat populer di kalangan aristokrat dan masyarakat umum di wilayah Timur Tengah. Dalam periode ini, berbagai jenis kebab dan teknik memasak yang berbeda-beda berkembang, termasuk daging yang dilapisi dengan rempah-rempah dan saus yang kaya rasa.

Kekaisaran Ottoman di Turki

Selama zaman Kekaisaran Ottoman di Turki, kebab terus berkembang menjadi berbagai variasi, seperti döner kebab (daging yang dipanggang secara vertikal dan diiris tipis), iskender kebab (daging yang disajikan di atas roti dengan saus tomat dan mentega), dan adana kebab (daging cincang yang dibumbui dan dipanggang). Kebab juga menjadi populer di Eropa selama periode ini melalui perdagangan dan interaksi budaya.

Baca Juga  20 Macam Jajanan Pasar yang Lezat: Mana Favoritmu?

Pada abad ke-20, kebab mulai menyebar ke seluruh dunia melalui imigrasi orang-orang dari Timur Tengah dan Turki. Kebab kini dapat ditemukan di hampir semua negara di dunia, dengan berbagai variasi lokal dan modifikasi sesuai dengan selera dan bahan-bahan yang tersedia.

Sekarang, jajan kebab adalah salah satu hidangan internasional yang paling terkenal dan dicintai, dengan berbagai jenis daging yang dapat digunakan, seperti daging sapi, ayam, kambing, dan bahkan daging vegetarian. Hidangan ini disajikan dengan berbagai macam saus, roti, dan sayuran, menciptakan rasa dan pengalaman kuliner yang kaya dan beragam.

Jenis-jenis Jajan Kebab

Ada banyak jenis jajan kebab yang berbeda di seluruh dunia, dan variasinya dapat bergantung pada jenis daging yang digunakan, teknik memasak, bumbu, dan cara penyajiannya. Berikut beberapa jenis kebab yang paling terkenal:

Shish Kebab

Shish Kebab

Ini adalah jenis jajan kebab yang paling dikenal, terdiri dari potongan daging (biasanya daging domba, kambing, ayam, atau sapi) yang dipotong kecil-kecil dan ditusukkan pada tusuk sate. Daging ini kemudian dipanggang atau dipanggang di atas bara api. Shish kebab sering disajikan dengan bumbu dan saus.

Döner Kebab

Döner Kebab - Jenis Jajan Kebab yang populer di Indonesia
Döner Kebab – Jenis Jajan Kebab yang populer di Indonesia

Döner kebab adalah jajan kebab yang populer di Turki dan banyak negara Eropa. Daging döner biasanya adalah daging sapi atau ayam yang dipanggang secara vertikal pada sebatang batang besar dan kemudian diiris tipis. Döner kebab biasanya disajikan dalam roti lapis atau wrap dengan berbagai saus dan sayuran. Jenis Kebab ini sangat populer di Indonesia.

Adana Kebab

Adana Kebab
Adana Kebab

Adana kebab adalah jajan kebab khas Turki yang terbuat dari daging sapi cincang atau daging domba cincang yang sangat pedas. Dagingnya dicampur dengan bumbu seperti paprika merah pedas dan rempah-rempah lainnya, kemudian dipanggang dan disajikan dengan roti atau nasi.

Iskender Kebab

Iskender Kebab

Iskender kebab adalah variasi dari döner kebab, yang disajikan dengan irisan tipis daging döner yang disiram dengan saus tomat dan mentega. Biasanya disajikan di atas roti lapis atau nasi.

Kebab Kobide

Kebab Kobide
Kebab Kobide

Kebab Kobide terbuat dari daging sapi atau domba cincang yang dicampur dengan bumbu seperti bawang, cabai, dan rempah-rempah, kemudian dibentuk menjadi batangan atau sate, dan dipanggang. Ini adalah jajan kebab yang lembut dan kaya rasa.

Baca Juga  5 Metode Penyeduhan Kopi Terbaik: Dari Cold Brew hingga Aeropress

Shashlik

Shashlik adalah jenis jajan kebab yang berasal dari Rusia dan daerah-daerah sekitarnya. Ini terdiri dari potongan daging (biasanya daging domba, kambing, atau daging sapi) yang dicampur dengan bumbu dan sayuran, lalu ditusukkan pada tusuk sate dan dipanggang.

Seekh Kebab

Seekh Kebab
Seekh Kebab

Seekh kebab adalah jajan kebab populer di India dan Pakistan. Ini terbuat dari daging cincang (biasanya daging domba atau ayam) yang dicampur dengan rempah-rempah, bawang, dan herba, lalu dibentuk menjadi batangan dan dipanggang atau dipanggang.

Kebab Vegetarian

Kebab Vegetarian
Kebab Vegetarian

Untuk yang vegetarian, terdapat juga jajan kebab yang terbuat dari bahan-bahan seperti kacang-kacangan, sayuran, atau keju. Kebab vegetarian ini sering menggunakan rempah-rempah dan bumbu untuk memberikan rasa yang kaya.

Nutrisi Jajan Kebab

Nutrisi dalam jajan kebab dapat bervariasi tergantung pada jenis daging yang digunakan, cara memasaknya, bumbu yang digunakan, dan cara penyajiannya. Namun, secara umum, berikut adalah perkiraan nutrisi untuk beberapa jenis kebab yang umum:

1. Shish Kebab (Daging Sapi atau Ayam):

  • Kalori: Sekitar 150-250 kalori per tusuk sate, tergantung pada ukuran dan jenis daging.
  • Protein: Sekitar 15-25 gram per tusuk sate.
  • Lemak: Sekitar 5-15 gram per tusuk sate.
  • Karbohidrat: Minimal, tergantung pada bumbu dan saus yang digunakan.
  • Serat: Minimal, tergantung pada bumbu dan saus.

2. Döner Kebab (Daging Sapi atau Ayam):

  • Kalori: Sekitar 300-600 kalori per porsi, tergantung pada jenis daging dan ukuran porsi.
  • Protein: Sekitar 20-30 gram per porsi.
  • Lemak: Sekitar 10-30 gram per porsi, tergantung pada jenis daging dan saus.
  • Karbohidrat: Sekitar 30-50 gram per porsi, terutama dari roti.
  • Serat: Minimal, terutama dari sayuran dan saus.

3. Adana Kebab (Daging Sapi atau Domba):

  • Kalori: Sekitar 300-400 kalori per porsi.
  • Protein: Sekitar 20-30 gram per porsi.
  • Lemak: Sekitar 15-25 gram per porsi.
  • Karbohidrat: Minimal, tergantung pada bumbu dan saus.
  • Serat: Minimal, tergantung pada saus dan penyajian.

4. Kebab Vegetarian (Misalnya, Falafel):

  • Kalori: Sekitar 200-400 kalori per porsi, tergantung pada ukuran dan bahan-bahan yang digunakan.
  • Protein: Sekitar 5-15 gram per porsi, tergantung pada jenis bahan.
  • Lemak: Sekitar 10-20 gram per porsi, tergantung pada cara penggorengan.
  • Karbohidrat: Sekitar 20-40 gram per porsi, tergantung pada jenis bahan.
  • Serat: Biasanya tinggi karena bahan-bahan seperti kacang-kacangan dan sayuran.
Baca Juga  Earl Grey Tea: Sejarah, Manfaat, dan Variasinya

Perlu diingat bahwa jumlah nutrisi dalam kebab juga bisa dipengaruhi oleh pilihan saus, roti, dan tambahan lainnya yang digunakan dalam penyajian. Saat menikmati kebab, pastikan untuk memperhatikan porsi dan pilihan makanan untuk menjaga keseimbangan nutrisi dan kesehatan Anda. Juga, jika Anda memiliki preferensi diet tertentu atau kebutuhan diet khusus, Anda dapat memodifikasi kebab sesuai dengan itu.

Kebab di Indonesia

Salah satu gerai Jajan Kebab populer di Indonesia
Salah satu gerai Jajan Kebab populer di Indonesia

Di Indonesia, jajan kebab telah diterima dengan baik dan mengalami adaptasi menarik. Memasuki pasar kuliner lokal sebagai bagian dari tren jajan cepat saji, jajan kebab di Indonesia seringkali diadaptasi untuk memenuhi selera lokal. Dengan penggunaan bumbu dan rempah-rempah khas Indonesia, kebab di sini sering kali memiliki rasa yang lebih kaya dan berani. Dari gerai-gerai di pinggir jalan hingga restoran cepat saji, kebab telah menjadi jajan populer yang disukai banyak kalangan.

Di Indonesia, terdapat beberapa gerai atau franchise kebab yang cukup populer. Beberapa di antaranya adalah:

  1. Baba Rafi: Merupakan salah satu gerai kebab terbesar dan paling terkenal di Indonesia. Didirikan pada tahun 2003, Baba Rafi kini telah memiliki ratusan cabang di seluruh Indonesia dan juga telah melebarkan sayapnya ke beberapa negara lain.
  2. Kebab Turki Baba Rafi: Ini adalah cabang internasional dari Baba Rafi dan juga sangat populer di Indonesia. Menawarkan kebab Turki autentik dengan berbagai varian rasa.
  3. Doner Kebab: Juga merupakan salah satu gerai kebab yang populer, terutama di kalangan pecinta kebab Turki. Menyajikan kebab dengan bahan-bahan berkualitas tinggi dan resep asli Turki.
  4. Kebab Baba Ali: Merupakan salah satu merek kebab yang cukup dikenal di beberapa kota besar. Menawarkan kebab dengan cita rasa yang unik dan berbeda.
  5. Istanbul Kebab: Salah satu gerai kebab yang menawarkan pengalaman rasa kebab Turki asli. Terkenal dengan bahan-bahannya yang segar dan penyajiannya yang autentik.

Kebanyakan gerai kebab ini tidak hanya menawarkan kebab dalam bentuk tradisional, tetapi juga berbagai inovasi seperti kebab dengan nasi, kebab pizza, dan lain-lain. Popularitas kebab di Indonesia menunjukkan bagaimana makanan ini telah berhasil beradaptasi dengan selera lokal sambil tetap mempertahankan keaslian rasanya.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!