Sab. Apr 27th, 2024
7 Jenis Ikan Air Tawar Populer untuk Dikonsumsi dan Dibudidayakan7 Jenis Ikan Air Tawar Populer untuk Dikonsumsi dan Dibudidayakan
Bagikan artikel ini:

Jenis Ikan Air Tawar – Ada beberapa varietas ikan yang bisa ditemukan di Indonesia, dan salah satunya adalah jenis ikan air tawar. Ikan air tawar ini menghabiskan sebagian besar hidupnya di lingkungan air tawar, seperti sungai dan danau.

Dari segi fisiologi, ikan air tawar memiliki ciri khas insang yang mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan air tawar, memungkinkannya untuk bertahan hidup di sana. Selain itu, ginjal ikan air tawar juga berkembang dengan baik, karena berfungsi untuk menyesuaikan diri dengan jumlah air yang melaluinya.

Banyak varietas ikan air tawar di Indonesia yang dapat dibudidayakan dengan mudah, sehingga memiliki nilai ekonomis yang signifikan bagi para peternak. Tak hanya itu, dagingnya yang lezat juga membuat ikan air tawar ini diminati. Rasanya yang nikmat membuat ikan air tawar menjadi primadona di meja makan.

Ada beragam masakan lezat yang dapat disiapkan dari berbagai jenis ikan air tawar, berikut adalah 7 jenis ikan air tawar yang populer untuk dinikmati!

Jenis Ikan Air Tawar

Ikan Lele

Ikan lele, yang juga dikenal sebagai ikan keli, merupakan salah satu jenis ikan yang populer untuk dikonsumsi. Hal ini karena ikan ini relatif mudah untuk dibudidayakan, sehingga banyak peternak yang menjalankan budidaya lele di lahan mereka sendiri. Semakin banyak yang membudidayakan lele, semakin meningkat pula kepopulerannya.

Tekstur daging ikan lele tidak dapat diragukan lagi; saat dimasak, Anda akan merasakan tekstur renyah di luar dan lembut di dalamnya. Rasanya yang gurih membuat ikan lele semakin menggugah selera saat disantap.

Selain itu, kandungan gizi pada ikan lele juga penting untuk diperhatikan. Dalam setiap 100 gram ikan lele, terdapat sekitar 145 kalori, 15,45 gram protein, dan 9,09 gram lemak.

Salah satu alasan utama mengapa ikan lele begitu populer adalah harganya yang terjangkau. Selain itu, hidangan berbahan ikan lele juga mudah ditemui di berbagai tempat, seperti warung pecel lele, warteg (warung tegal), dan restoran.

Ikan Mas

Ikan mas, yang memiliki nama ilmiah Cyprinus carpio, dinamakan demikian karena warna keemasan yang dimilikinya pada bagian tubuh. Ikan ini memiliki panjang antara 35 hingga 80 cm, dengan yang berukuran 80 cm umumnya merupakan ikan mas dewasa. Berdasarkan penelitian, ikan mas dapat hidup hingga 20 tahun di alam bebas.

Baca Juga  Jajanan Khas Makassar: Rekomendasi yang Harus Dibawa Pulang

Berat ikan mas berkisar antara 2 hingga 14 Kg (kilogram), dengan kemampuan bertelur hingga 300.000 butir, menjadikan ikan ini cukup populer di Indonesia.

Ikan mas memiliki daya tahan tubuh yang tinggi, mampu bertahan dalam berbagai situasi termasuk cuaca ekstrem.

Nilai ekonomis ikan mas cukup signifikan karena tekstur dagingnya yang empuk dan cocok untuk diolah dalam berbagai resep. Hal ini menjadikan ikan mas menjadi pilihan yang umum disajikan di beberapa rumah makan.

Dari segi gizi, dalam setiap 100 gram berat ikan mas terdapat energi sebanyak 86 Kkal, protein sebesar 26,67%, vitamin B3 sekitar 17,73%, dan vitamin A sekitar 7,50%. Konsumsi ikan mas secara teratur dapat membantu menjaga asupan protein tubuh.

Ikan Nila

Ikan nila merupakan salah satu komoditas unggulan utama dalam perikanan air tawar di Indonesia. Berat ikan nila dewasa bisa mencapai 2,4 Kg, dan memiliki kemampuan berkembang biak yang sangat baik, di mana satu kali bertelur bisa menghasilkan 500-1000 telur. Tak heran ikan nila banyak dijumpai di pasar.

Di pasaran, harga ikan nila berkisar antara 30.000 hingga 37.000 per kilogram (harga dapat bervariasi menurut wilayah). Harga yang terjangkau membuatnya menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat. Meskipun harganya murah, ikan nila kaya akan protein dengan kandungan sekitar 26 gram per seratus gram dan memiliki sekitar 128 kalori. Tak heran ikan ini sering diolah menjadi hidangan masakan khas Indonesia.

Serupa dengan ikan lele, ikan nila juga memiliki ketahanan terhadap cuaca ekstrem, penyakit, serta toleransi terhadap variasi suhu dan kadar garam di lingkungannya. Ikan ini cenderung hidup dalam koloni.

Ikan nila juga sering ditemukan di warung makan, biasanya disajikan dengan berbagai macam bumbu seperti pindang, pesmol, atau crispy. Kamu lebih suka ikan nila diolah dengan bumbu yang mana?

Gabus

Ikan gabus, yang memiliki nama ilmiah Channa striata, sangat terkenal karena kandungan gizinya yang tinggi. Menariknya, kandungan gizi ikan gabus ini melebihi daging merah, ayam, dan telur.

Salah satu manfaat yang paling terkenal dari ikan gabus adalah kandungan albuminnya yang tinggi. Albumin adalah zat aktif yang bermanfaat untuk mempercepat pertumbuhan dan perbaikan sel, sehingga ikan gabus sering direkomendasikan untuk dikonsumsi oleh pasien pasca operasi. Selain itu, manfaat lain dari ikan gabus termasuk menyehatkan otot, meningkatkan kecerdasan otak anak, meredakan radang sendi, serta mengurangi risiko penyakit jantung dan stroke.

Baca Juga  12 Jenis Rumput Laut, Pilih yang Paling Cocok

Kamu mungkin sudah tidak asing dengan istilah ‘gabus pucung’, bukan? Istilah ini merujuk pada hidangan khas dari suku Betawi. Gabus pucung, yang berkuah hitam (dari kluwek), menjadi salah satu ciri khas kota DKI Jakarta. Rasanya yang manis, asam, gurih, dan asin secara bersamaan membuatnya menjadi hidangan yang sangat istimewa. Jika kamu sedang berada di Jakarta dan tidak mencoba gabus pucung, pasti akan menyesal. Hidangan ini memiliki berbagai macam rasa yang menyatu dan tekstur lembut ikan gabus yang pasti akan membuat kamu ketagihan. Dijamin nikmat!

Saat ini, ikan gabus dengan berat 500 gram dijual dengan harga sekitar Rp 45.000. Meskipun harganya cukup terjangkau, kamu tetap bisa mendapatkan manfaat dari kandungan albumin yang tinggi serta beragam manfaat kesehatan lainnya.

Mujair

Salah satu fakta menarik tentang ikan mujair adalah asal-usul nama “Mujair” itu sendiri. Ternyata, ikan mujair dinamai demikian karena penemunya adalah seorang yang bernama Bapak Mujair. Selain itu, ikan ini memiliki kemampuan untuk berkembang biak di lingkungan air tawar dan insangnya dapat mengemulsikan beberapa garam sehingga memungkinkannya untuk bertahan hidup di air tawar.

Panjang ikan mujair dewasa biasanya mencapai 35 hingga 40 cm, dengan berat mencapai 620 gram untuk ikan dewasa. Nama ilmiah dari ikan ini adalah oreochromis mossambicus. Seekor mujair betina dapat menampung sekitar 100 hingga 600 telur dalam perutnya.

Peternak ikan sering memilih ikan mujair karena kekuatannya dalam menghadapi cuaca ekstrem dan kemampuannya untuk beradaptasi dengan berbagai kondisi air tawar.

Ikan ini umumnya diolah menjadi ikan asap karena memiliki tekstur daging yang padat. Namun, meskipun demikian, daging ikan mujair tetap empuk dan gurih.

Harga 1 kg ikan mujair juga tergolong murah, berkisar antara Rp 30.000 hingga Rp 35.000 tergantung lokasi. Karena harganya yang terjangkau, ikan mujair sering ditemukan di restoran ikan dan warung makan. Ikan ini juga sering diolah menjadi ikan bakar, yang cocok dinikmati bersama sambal.

Tawes

Ikan tawes merupakan salah satu jenis ikan yang penting dan populer dalam pengembangan akuakultur sebagai ikan konsumsi. Ikan ini umumnya ditemui di daerah Jawa dan Sumatera.

Baca Juga  Kuliner Khas Bali: Dari Sambal Matah Hingga Ayam Betutu

Merupakan ikan asli Indonesia, ikan tawes dikenal juga dengan nama “Putuhan atau Bander Putihan”. Ikan ini dapat hidup dalam suhu air optimal sekitar 30°C dan sering ditemukan di sungai-sungai deras. Makanan ikan tawes cukup mudah ditemui, termasuk dedak, bungkil, dan sisa makanan dapur, sehingga pembudidayaannya relatif sederhana.

Tawes seringkali ditemukan di hulu sungai. Sebuah vlogger YouTube bernama Balikin Kelor pernah memancing ikan tawes di hulu sungai dan berhasil menangkap tawes berukuran 8 jari. Sungguh besar, bukan?

Ikan tawes memiliki kandungan kalori tertinggi di antara ikan air tawar lainnya, mencapai 198 kalori per ikan. Selain itu, ikan tawes juga mengandung fosfor, kalsium, dan vitamin A. Oleh karena itu, manfaat utama dari ikan tawes adalah untuk memenuhi kebutuhan kalori tubuh. Dengan kebutuhan kalori terpenuhi, aktivitas sehari-hari dapat terjaga dengan baik, mengurangi risiko kelelahan dan lesu.

Ikan Patin

Ikan patin, atau Pangasius sp., adalah salah satu ikan asli perairan Indonesia. Ternyata, ikan ini memiliki beberapa jenis yang berbeda, seperti Pangasius atau Pangasius jambal, Pangasius humeralis, Pangasius lithostoma, Pangasius nasutus, Pangasius polyuranodon, dan Pangasius niewenhuisii.

Panjang tubuh ikan patin dapat mencapai 120 cm. Secara umum, ikan patin memiliki warna putih perah pada tubuhnya, dengan punggung yang sedikit kebiruan.

Habitat alami ikan patin adalah di tepi sungai-sungai besar, muara-muara sungai, maupun danau. Ikan ini cenderung berkembang biak pada musim hujan. Pada musim hujan, satu kilogram ikan patin bisa menghasilkan telur sebanyak 120.000-200.000 butir, sementara pada musim kemarau, jumlah telur yang dihasilkan oleh induknya hanya sekitar 60.000-100.000 butir.

Pada musim hujan, ikan patin sangat umum dijumpai di pasar dengan harga sekitar 43.000-48.000 per kilogram. Sangat terjangkau, bukan?

Menurut data dari fatsecret Indonesia, dalam 100 gram ikan patin terdapat sekitar 89 kalori, 374 kJ energi, 14,91 gram protein, dan 127 mg kalium. Kandungan protein yang tinggi membuat ikan patin cukup terkenal di Indonesia.

Ikan patin biasanya diolah dengan bumbu pindang, bumbu kuning, atau dalam bentuk sop patin. Dagingnya memiliki tekstur yang tebal, empuk, dan kulit yang lembut, sehingga cocok dimasak dengan kuah hangat.

Demikianlah informasi mengenai 7 jenis ikan air tawar yang populer untuk dikonsumsi. Sekarang kamu bisa mengolah ikan air tawar sebagai sumber protein tubuhmu yang tidak kalah bergizi dengan daging merah.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!