Sen. Mei 20th, 2024
Sate Padang, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Menggugah Selera - Featured ImageSate Padang, Kuliner Khas Sumatera Barat yang Menggugah Selera - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Sate Padang – Indonesia, sebuah negara yang memukau dengan keindahan alam, kekayaan sumber daya alam, dan destinasi wisata menarik bagi penduduk lokal dan turis asing, juga terkenal dengan kelezatan kuliner. Keanekaragaman rempah yang melimpah di Indonesia tercermin dalam berbagai hidangan lezat yang ditawarkan.

Kuliner khas Indonesia, yang kaya akan rempah, berhasil mencuri perhatian masyarakat luas dan turis asing. Setiap daerah di Indonesia memperkenalkan hidangan khasnya, sering kali merupakan hasil perpaduan budaya yang unik.

Kota Padang, sebagai contoh, terkenal dengan kuliner khasnya yang penuh aroma dan cita rasa kuat, berasal dari rempah-rempah yang digunakan. Selain rendang, yang diakui sebagai hidangan paling lezat di dunia dari Padang, Sumatera Barat, kuliner khas lain yang populer adalah sate Padang.

Sajian sate khas Padang ini menarik perhatian di berbagai daerah di Indonesia. Tidak hanya karena kelezatannya, tetapi juga karena potongan daging kecil yang ditusuk rapi pada lidi, disertai dengan berbagai bumbu khas, memberikan pengalaman rasa yang luar biasa.

Fakta Menarik Sate Padang

Meskipun sate yang sering dijajakan di pinggir jalan adalah sate Madura, terbuat dari daging ayam yang dibumbui dengan bumbu kacang dan kecap, serta disajikan dengan lontong sebagai pelengkap, sate ini juga memiliki cita rasa yang tak kalah lezat. Keunikan sate ini terletak pada kuah kental yang berasal dari tepung beras dan campuran rempah-rempah seperti cabai merah, jahe, jinten, kunyit, lada, lengkuas, dan lainnya.Berbeda dengan kebanyakan sate terkenal di tanah Jawa yang menggunakan daging ayam atau kambing, sate ini menggunakan daging atau lidah sapi, atau daging kerbau.

Baca Juga  Earl Grey Tea: Sejarah, Manfaat, dan Variasinya
Sate Padang terbuat dari daging dan lidah yang sudah dimasak terlebih dahulu
Sate Padang terbuat dari daging dan lidah yang sudah dimasak terlebih dahulu

Dalam penyajiannya, sate ini disertai potongan lontong dan taburan bawang goreng renyah di atasnya, menambah kenikmatan sate khas Padang. Uniknya, sate ini menggunakan daun pisang sebagai pembungkus, dilapisi dengan pembungkus makanan berwarna cokelat. Aroma daun pisang yang menyatu dengan kelezatan sate ini semakin menambah kenikmatan.

Fakta menarik lainnya mengenai sate asal Sumatera Barat ini terletak pada bahan utamanya, yaitu daging atau lidah. Berbeda dengan sate ayam biasa yang menggunakan daging mentah sebelum dibakar, sate ini menggunakan daging atau lidah yang sudah matang sebelum dibakar.

Sate ayam dengan daging mentah sebelum dibakar saja sudah nikmat, apalagi sate ini yang menggunakan daging yang sudah matang dan dibakar kembali. Hanya membayangkannya saja sudah cukup untuk meningkatkan selera makan.

Asal-usul Sate Padang

Menelusuri masa lalu, pulau Sumatera memiliki interaksi yang intens dengan peradaban Timur Tengah dan India. Khususnya, Provinsi Sumatera Barat, yang terkenal sebagai daerah kaya rempah dan tanah subur, menjadi tempat berinteraksi para pedagang Arab, Persia, dan India.

Sebagai asal-usul sate Padang, ada klaim bahwa hidangan lezat ini telah ada sejak zaman peperangan. Sebagian menyatakan bahwa sate ini berasal dari kota pesisir Sumatera Barat, Pariaman.

Pariaman tempo dulu
Pariaman tempo dulu

Pada awalnya, sate ini muncul ketika pedagang Islam dari Gujarat berdagang di daerah Pariaman. Kedatangan mereka tidak hanya untuk berdagang, tetapi juga membuka jalan bagi penyebaran agama Islam, terutama di kota-kota pesisir Sumatera, termasuk Pariaman. Wilayah ini juga menjadi pusat pendidikan agama Islam di Sumatera Barat pada masa tersebut.

Sejarah sate Padang kemudian mengatakan bahwa hidangan ini sudah ada sejak lama dan diperkenalkan dari daerah Padang Panjang. Saat pertama kali ditemukan, sate ini terbuat dari daging kerbau yang direbus bersama rempah-rempah.

Baca Juga  8 Rempah Pengawet Daging Yang Mudah Ditemukan Di Pasar

Sate Padang kemudian ‘dibawa’ oleh pemuda dari Padang Panjang yang pergi belajar mengaji ke Pariaman. Oleh karena itu, beberapa orang keliru mengira bahwa sate ini berasal dari Pariaman. Sate ini mengalami perkembangan dan dikenal luas oleh masyarakat sekitar, mengikuti perubahan sesuai dengan wilayahnya.

Tiga Jenis Sate Padang

Sate Padang khas Padang Panjang

Sate khas Padang Panjang
Sate khas Padang Panjang

Sate Padang yang berasal dari Padang Panjang atau dikenal sebagai sate Padang Darek memiliki ciri khas kuah kental berwarna kuning. Warna ini berasal dari penggunaan kunyit, bumbu yang paling dominan pada sate Padang khas ini. Rasa sate ini tidak diragukan lagi. Dengan bumbu dan rempah yang melimpah, menghasilkan kombinasi rasa pedas dan gurih. Aroma rempah yang kuat membuat siapa pun ketagihan menyantapnya.

Sate Padang khas Pariaman

Sate khas Pariaman
Sate khas Pariaman

Sate Padang khas Pariaman mengalami perubahan resep sejak dibawa ke daerah pesisir ini. Masyarakat Pariaman cenderung menyukai rasa pedas, sehingga sate dari Padang Panjang ini mendapat sentuhan cabai yang lebih dominan. Sebagai hasilnya, kuah sate ini yang awalnya kuning, berubah menjadi merah dengan kekentalan tinggi karena dominasi cabai merah dan campuran berbagai rempah. Rasanya cenderung pedas dan gurih.

Sate Padang Kota

Sate khas Padang Kota
Sate khas Padang Kota

Sate Padang dari daerah Danguang-Danguang, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat, dikenal sebagai sate Padang Kota atau sate Danguang-Danguang. Berbeda dari sate lainnya, Sate Danguang-Danguang tidak hanya menggunakan rempah-rempah, melainkan juga ditambahkan kelapa parut yang memberikan rasa gurih yang khas. Sate ini menawarkan rasa rempah yang lezat namun tidak terlalu pedas, cocok bagi yang tidak terlalu menyukai makanan pedas. Kuahnya memiliki tekstur bumbu yang cenderung encer.

Sate Padang Bergizi

Meskipun terdapat berbagai jenis sate Padang, daging sapi yang digunakan dalam hidangan ini memiliki kandungan gizi yang berharga. Satu porsi sate ini dengan daging sapi menyediakan protein yang penting untuk pertumbuhan otot, zat besi sebagai pencegah anemia, peningkatan kekebalan tubuh melalui kandungan selenium dan zinc, vitamin B kompleks untuk meningkatkan konsentrasi dan daya ingat, Omega 3 untuk menjaga sistem saraf pusat, dan lemak sebagai sumber energi. Meskipun ada kekhawatiran terkait kolesterol jahat, mengonsumsi sate ini dalam porsi yang wajar dan seimbang dapat memberikan manfaat kesehatan.

Baca Juga  Mengenal 13 Makanan Fermentasi Dari Berbagai Belahan Dunia

Sate Padang, salah satu varian sate yang populer di Indonesia, khususnya dari Sumatera Barat, terkenal dengan penggunaan rempah-rempah yang kuat, memberikan aroma dan rasa yang menggugah selera. Hidangan ini tidak hanya dinikmati oleh masyarakat Minang, tapi juga oleh pecinta kuliner internasional yang menikmati kelezatan sate ini.

Jika Anda ingin mencicipi sate khas ini, Anda dapat mencoba membuatnya sendiri di rumah. Pastikan untuk menggunakan bumbu sate Padang yang praktis dan ikuti panduan membuat sate Padang lezat dengan mengikuti resep yang tersedia.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!