Manfaat Kacang – Kacang goreng merupakan pilihan camilan yang terjangkau, enak, dan praktis. Cocok dinikmati saat waktu santai atau saat berkumpul dengan keluarga atau teman-teman sambil berbincang-bincang dan menonton acara TV kesukaan. Kacang memiliki beragam proses pengolahan, termasuk digoreng, dipanggang, atau direbus, sehingga dapat dijadikan camilan langsung maupun topping untuk makanan atau minuman lainnya.
Mengenal Kacang
Kacang merupakan salah satu jenis tumbuhan biji-bijian, yang termasuk dalam kategori buah-buahan daripada sayuran. Tumbuhan kacang termasuk dalam keluarga buah-buahan dan termasuk dalam klasifikasi tumbuhan berbiji tunggal atau monokotil.
Kacang memiliki berbagai variasi, termasuk kacang tanah, kacang hijau, kacang polong, kacang kedelai, kacang merah, kacang arab, dan sebagainya. Namun, di Indonesia, kacang tanah adalah yang paling umum ditemukan di pasaran dengan harga yang terjangkau. Kacang tanah juga dikenal dengan beberapa nama lokal seperti kacang una, kacang jebrol, kacang tuban, kacang bandung, kacang kole, kacang banggala, dan dalam bahasa Inggris dikenal sebagai peanut.
Kacang tanah merupakan tanaman palawija yang termasuk dalam keluarga Leguminoceae, sub-famili Papilionoideae, genus Arachis dan Hypogea. Asal-usulnya berasal dari Brazilia. Tanaman kacang tanah tumbuh secara perdu dengan tinggi mencapai 30 hingga 50 cm. Produksi kacang tanah terbesar di dunia didominasi oleh Cina diikuti oleh India, sementara Indonesia menempati peringkat keenam dengan hasil produksi sekitar 1.251.000 ton per tahun.
Morfologi Kacang Tanah
Kacang tanah kaya akan kandungan karbohidrat dan protein, serta memiliki kandungan minyak mencapai 50%. Daun kacang tanah memiliki sirip genap dengan empat anak daun. Anak daunnya berbentuk oval dengan panjang sekitar 2 hingga 4 cm. Saat polongnya sudah matang, daun-daun ini akan berguguran dari bagian bawahnya. Setelah tanaman berumur sekitar 4 hingga 6 minggu, bunga kacang tanah akan mulai tumbuh di ketiak daun.
Manfaat Kacang Tanah
Selain menjadi camilan yang pas dinikmati saat bersantai dengan keluarga karena rasanya yang lezat dan harganya yang terjangkau, kacang tanah juga mengandung nutrisi penting yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh, termasuk protein, vitamin, dan sebagainya. Berikut adalah beberapa manfaat kacang tanah:
Meningkatkan Memori Otak
Kacang tanah diyakini memiliki efek meningkatkan memori otak karena mengandung resveratrol dan niacin. Kedua kandungan ini membantu meningkatkan aliran darah ke otak, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kemampuan daya ingat.
Mengurangi Depresi
Kacang tanah dapat membantu mengurangi gejala depresi karena mengandung triptofan, sejenis asam amino. Triptofan membantu tubuh dalam pembentukan serotonin, zat yang berperan dalam meningkatkan suasana hati seseorang. Oleh karena itu, mengonsumsi kacang tanah dapat bermanfaat saat mengalami depresi.
Menurunkan Kadar Kolesterol
Konsumsi makanan tinggi lemak atau makanan cepat saji dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat dalam tubuh. Namun, beberapa penelitian menunjukkan bahwa kacang tanah dapat membantu menurunkan kadar kolesterol karena mengandung lemak tak jenuh. Lemak tak jenuh ini dapat membantu mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam tubuh.
Kacang tanah, selain menjadi camilan yang populer karena harganya yang terjangkau, rasanya yang lezat, dan kepraktisannya, juga mengalami beberapa proses pengolahan seperti digoreng dan dipanggang.
Kacang Goreng
Kacang goreng adalah kacang tanah yang telah dikupas kulitnya dan direndam dalam air panas untuk menghilangkan kulitnya. Kemudian, kacang tersebut digoreng hingga matang. Proses penggorengan tidak mengubah rasa atau tekstur dari daging kacang itu sendiri, melainkan hanya mengubah tekstur dan rasa kulitnya, terutama jika ditambahkan dengan bumbu-bumbu tertentu.
Pengolahan
- Persiapkan bahan-bahan utama seperti kacang tanah, bawang putih, garam, dan kaldu jamur.
- Rendam kacang tanah dalam air tawar selama 4 hingga 6 jam untuk membuatnya lunak.
- Sambil direndam, tambahkan garam dan irisan bawang putih ke dalam kacang tanah.
- Setelah direndam, jemur kacang selama 12 jam atau seharian. Pastikan kacang tidak kering selama proses penjemuran.
- Goreng kacang bersamaan dengan pasir yang telah dibersihkan di atas wajan.
- Masukkan kacang tanah yang telah dibumbui ke dalam wajan dan goreng bersama pasir selama 20 menit.
- Pisahkan kacang dari pasir menggunakan ayakan.
- Dinginkan dan kupas kulit kacang sesuai selera. Pastikan untuk terus mengaduk kacang selama proses penggorengan agar tidak gosong.
Kandungan
Kacang goreng memiliki nilai energi sebesar 564 kkal per 100 gram, dengan kandungan lemak sebanyak 44,4 gram, karbohidrat 25,5 gram, dan protein 25,5 gram. Selain itu, kacang goreng juga mengandung fosfor sebanyak 390 miligram, kalsium 106 miligram, dan zat besi 4,1 miligram. Terdapat juga kandungan vitamin B1 sebanyak 0,4 miligram dalam setiap 100 gram kacang goreng. Perlu diingat bahwa kacang goreng juga memiliki kadar sodium dan lemak tak jenuh yang tinggi.
Kacang Panggang
Kacang panggang adalah kacang yang direbus setengah matang kemudian dipanggang dalam suhu rendah untuk jangka waktu yang cukup lama. Selain dijadikan camilan, kacang panggang juga sering digunakan dalam berbagai resep kue. Seperti proses penggorengan kacang, tujuan memanggang kacang adalah untuk meningkatkan rasa, aroma, tekstur, dan kerenyahan dasar kacang.
Pengolahan
- Siapkan kacang yang masih berkulit atau yang telah dikupas, garam, dan bumbu sesuai selera. Jika menggunakan kacang berkulit, pastikan untuk mencucinya terlebih dahulu untuk menghilangkan sisa tanah.
- Panaskan oven hingga mencapai suhu 177 derajat Celsius.
- Sebarkan kacang secara merata di atas loyang atau tray panggangan. Pastikan kacang tersebar dengan rata dan tidak bertumpuk agar dapat dipanggang secara merata.
- Tempatkan loyang di tengah oven agar kacang panggang secara merata. Waktu panggang bervariasi tergantung pada jenis kacang yang digunakan. Kacang berkulit memerlukan waktu panggang sekitar 20 hingga 25 menit, sementara kacang tanpa kulit memerlukan waktu panggang sekitar 15 hingga 20 menit.
- Setelah matang, hati-hati keluarkan loyang dari oven karena kacang akan sangat panas.
- Dinginkan kacang panggang dan tambahkan bumbu sesuai selera sebelum disajikan untuk meningkatkan cita rasa.
Kandungan
Dalam 100 gram kacang panggang terdapat sekitar 151 kkal energi, 21,39 gram karbohidrat, 5,54 gram protein, 5,15 gram lemak, 5,5 gram serat, 422 miligram sodium, dan 358 miligram kalium. Kandungan kalori dan sodium pada kacang panggang cenderung lebih rendah dibandingkan dengan kacang goreng.
Perbedaan yang signifikan antara kacang goreng dan kacang panggang terletak pada proses pengolahan dan kandungan nutrisinya. Meskipun keduanya sering dijadikan camilan lezat, kacang panggang menawarkan beberapa manfaat tambahan seperti mencegah Alzheimer, mencegah batu empedu, mengatasi depresi, dan membantu mengeluarkan racun dari tubuh.
Secara umum, kacang panggang dianggap lebih sehat dan bermanfaat daripada kacang goreng. Namun, tetap ada batasan dalam konsumsinya untuk merasakan manfaatnya. Anjuran konsumsi kacang adalah sekitar 30 gram beberapa hari dalam seminggu, bukan setiap hari. Dalam 30 gram kacang, terdapat sekitar 160-200 kalori yang berasal dari lemak tak jenuh tunggal dan ganda. Untuk manfaat yang lebih optimal, disarankan untuk mengonsumsi kacang mentah tanpa tambahan bumbu atau garam.