Kam. Mei 9th, 2024
Kupas Tuntas Perbedaan Americano dan Espresso - Featured ImageKupas Tuntas Perbedaan Americano dan Espresso - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Perbedaan Americano dan Espresso – Penikmat kopi pasti familiar dengan istilah Americano dan Espresso. Kedua varian kopi ini kerap ditemui di kedai kopi. Secara visual, americano dan espresso terlihat mirip karena keduanya disajikan tanpa tambahan pemanis. Namun, perlu diketahui bahwa ada perbedaan antara americano dan espresso. Temukan perbedaannya dalam penjelasan berikut.

Pengetahuan tentang Americano

Pengetahuan tentang Americano
Pengetahuan tentang Americano

Americano pada dasarnya merupakan hasil perpaduan espresso dengan air panas. Biji kopi diseduh dengan air panas, menciptakan minuman yang kita kenal sebagai americano. Penyajian americano dapat bervariasi, misalnya dengan proporsi espresso dan air panas yang sama, atau 1/3 espresso dan 2/3 air panas, tergantung pada kebijakan suatu kedai kopi atau preferensi penyeduhnya.

Dalam proses pembuatan americano, ada perdebatan tentang apakah espresso atau air panas yang sebaiknya ditambahkan terlebih dahulu. Namun, untuk americano, sebaiknya espresso ditambahkan terlebih dahulu agar crema dapat menyatu dan memberikan rasa yang lembut dan merata. Meskipun beberapa orang mungkin memiliki preferensi berbeda dalam penyajiannya. Americano merupakan salah satu jenis kopi berbasis espresso yang paling terkemuka dan terkenal, melebihi jenis lain seperti cappuccino atau latte.

Memahami Espresso

Memahami Espresso
Memahami Espresso

Espresso adalah kopi berkadar kental dengan cita rasa penuh yang disajikan dalam bentuk “shot”. Nama “espresso” berasal dari kata “esprimere,” yang berarti “mengekspresikan” atau “menekan.” Istilah espresso dalam konteks ini menggambarkan proses pembuatannya, bukan mengacu pada jenis biji kopi, karena espresso diseduh dengan tekanan dan kecepatan tinggi.

Espresso dapat disiapkan dengan berbagai jenis biji kopi dan tingkat sangrai. Metode ini menjadi cara umum penyajian kopi di beberapa negara di Eropa, Amerika, dan hampir di seluruh dunia. Pembuatan espresso melibatkan air panas bertekanan yang melewati biji kopi yang digiling sangat halus dengan mesin espresso. Espresso bisa dinikmati sepanjang hari, namun paling populer di pagi hari dan setelah makan.

Proses pembuatan espresso menghasilkan konsistensi kopi yang lebih tebal dibandingkan dengan metode seduh kopi lainnya, mirip dengan madu hangat. Pembuatan espresso juga menghasilkan “crema” (busa berwarna coklat dengan konsistensi seperti krim) di permukaannya. Crema ini memberikan tambahan cita rasa dan aftertaste yang tahan lama pada espresso. Selain itu, tekanan dalam penyeduhan kopi menghasilkan rasa espresso yang sangat pekat.

Perbedaan Antara Americano dan Espresso

Asal-usul

Americano

Asal-usul Americano
Asal-usul Americano

Istilah “Americano” berasal dari bahasa Italia, Spanyol, dan Portugis yang berarti “Amerika”. Penggunaan kata americano mulai dikenal pada tahun 1970-an setelah diadopsi dalam bahasa Inggris dari bahasa Italia. Di Italia, terdapat istilah spesifik untuk americano, yaitu “Caffè Americano” yang diterjemahkan sebagai “kopi Amerika”. Caffè Americano bisa merujuk pada kopi yang disiapkan dengan espresso dan air panas, tetapi istilah yang lebih tepat adalah caffè all’americana (“kopi dalam gaya Amerika”).

Pendapat umum mengatakan bahwa Americano ditemukan selama Perang Dunia II. Saat itu, tentara Amerika di Italia mencoba menciptakan kopi mirip dengan yang mereka nikmati di negara asal mereka dengan menambahkan air ke espresso, meskipun mereka tahu bahwa espresso adalah kopi yang populer di Italia. Inilah awal mula pembuatan Americano seperti yang kita kenal sekarang. Ada juga pendapat lain yang menyatakan bahwa Americano awalnya adalah minuman dingin dengan proses melibatkan air dingin dan es batu.

Baca Juga  Mengenal Saus Guacamole yang Sering Muncul di Hidangan Sehat

Espresso

Asal-usul Espresso
Asal-usul Espresso

Asal-usul espresso dapat ditelusuri kembali ke tahun 1901 ketika Luigi Bezzera menemukan mesin kopi yang dapat menghasilkan uap dan air mendidih dari kopi bubuk yang ditambahkan. Mesin kopi ini kemudian menjadi dasar bagi mesin pembuat espresso yang banyak digunakan saat ini. Bezzera merespon tantangan waktu yang dibutuhkan untuk membuat kopi dengan menciptakan mesin kopi.

Pada tahun 1903, Desiderio Pavoni membeli mesin yang diciptakan oleh Bezzera. Perusahaan Pavoni kemudian menghasilkan mesin kopi lain yang didasarkan pada desain Bezzera, yang diberi nama La Pavona. Mesin ini, meski memiliki kekurangan yang menyebabkan rasa gosong pada kopi karena penggunaan uap dan air mendidih, membuka jalan bagi perkembangan lebih lanjut.

Pada tahun 1938, Cremonesi menciptakan mesin lain dengan tuas piston, menghasilkan kopi yang lebih baik dengan hanya menggunakan air panas tanpa uap dan air mendidih. Di awal abad ke-20, teknik penyeduhan kopi berkembang di Milan, Italia. Espresso perlahan menyebar di luar Italia, dan saat ini menjadi sangat populer di Timur Tengah dan Asia.

Metode Persiapan

Americano

Metode persiapan Americano
Metode persiapan Americano

Americano merupakan kopi yang terbuat dari espresso dan air panas. Proses pembuatan americano dimulai dengan espresso yang dihasilkan dengan tepat. Espresso, bukan merujuk pada jenis biji kopi, melainkan mendefinisikan cara pembuatannya. Kopi Americano disiapkan dengan menuangkan air panas perlahan-lahan melalui bubuk kopi.

Peran biji kopi dan air bersih sangat signifikan dalam pembuatan americano. Air adalah elemen kunci karena americano diseduh dengan metode penuangan. Espresso dan air panas tidak dicampur untuk memastikan minuman tetap halus dan menjaga keutuhan crema.

Walaupun air merupakan faktor kunci, suhu air panas bervariasi. Banyak ahli merekomendasikan menggunakan air panas pada suhu 185°F, tetapi ada juga yang percaya bahwa suhu lebih tinggi, sekitar 200°F, menghasilkan kopi Americano yang lebih baik. Beberapa bahkan berpendapat bahwa air sebaiknya berasal langsung dari mesin espresso, tetapi ini murni masalah preferensi pribadi.

Caffè Americano tidak dibuat dengan mencampur espresso dan air panas, tetapi keduanya disajikan berlapis. Debat mengenai urutan penambahan espresso dan air panas tidak memiliki jawaban pasti. Beberapa berpendapat bahwa air panas sebaiknya dituangkan di atas espresso karena metode ini dapat menjaga keberlanjutan body dan crema espresso.

Sebaliknya, beberapa menyatakan bahwa cara yang benar adalah dengan menuangkan espresso di atas air panas. Mereka berpendapat bahwa metode ini menghasilkan lebih banyak crema dan mencegah espresso mendidih jika air terlalu panas. Versi dengan menambahkan espresso ke air panas dikenal sebagai “Americano asli,” sementara metode sebaliknya disebut “Long Black,” istilah yang diciptakan oleh orang Australia ketika orang Italia memperkenalkan minuman ini di sana.

Pembuatan Americano melibatkan takaran satu hingga dua shot espresso dengan air panas hingga enam ons. Tidak ada aturan baku tentang jumlah espresso yang digunakan. Americano dapat dibuat dengan single atau double shot, disesuaikan dengan preferensi masing-masing individu.

Baca Juga  Cita Rasa Internasional: Dessert dari Berbagai Negara yang Mendunia

Rasa dari americano sangat dipengaruhi oleh jenis biji kopi yang digunakan. Untuk cita rasa espresso yang kaya, gunakan espresso yang kuat. Namun, jika Anda menginginkan kopi dengan rasa yang lebih ringan, biji kopi “lungo” (espresso yang diekstrak dua kali lebih lama) dapat menjadi pilihan yang baik untuk menghasilkan rasa yang tidak terlalu kuat dan mungkin sedikit pahit.

Espresso

Metode persiapan Espresso
Metode persiapan Espresso

Espresso adalah jenis kopi pekat yang disajikan dalam bentuk “shot”. Biji kopi yang digunakan untuk espresso terdiri dari 100% kopi dan air panas, kemudian digiling halus. Proses ini melibatkan penggunaan tekanan tinggi untuk memaksa sejumlah kecil air yang hampir mendidih melalui kopi yang digiling halus. Espresso diseduh dalam waktu hitungan detik, bukan menit.

Penyeduhan espresso menghasilkan kopi berwarna coklat tua dengan kepekatan tinggi, rasa yang kuat, dan konsistensi kental. Espresso menjadi dasar bagi banyak jenis minuman kopi lain, termasuk cappuccino, latte, americano, macchiato, dan sebagainya.

Kualitas espresso sangat dipengaruhi oleh mesin espresso yang digunakan, jumlah dan distribusi gilingan yang tepat, serta suhu dan jumlah air yang sesuai selama ekstraksi. Untuk menciptakan espresso berkualitas, diperlukan pengalaman atau kunjungan ke kedai kopi yang terpercaya.

Aroma

Americano

Americano menampilkan aroma yang lebih kaya daripada kopi biasa, dengan keharuman yang dapat tercium jelas saat secangkir americano panas disajikan. Hal ini disebabkan oleh penggunaan double shot espresso sebagai bahan dasar, dicampur dengan takaran air yang lebih sedikit, mungkin sekitar lima hingga enam ons. Rasio espresso yang lebih tinggi dibandingkan air memberikan americano profil aroma yang serupa dengan espresso shot itu sendiri.

Espresso

Aroma espresso menggambarkan perpaduan aroma antara kacang, cokelat, karamel, dan tanah. Kombinasi aroma tanah, kacang, cokelat, dan karamel berpadu menciptakan aroma yang kaya dan intens. Beberapa orang bahkan dapat mendeteksi nuansa bunga atau buah dalam aroma espresso, tergantung pada asal biji kopi yang digunakan.

Rasa

Americano

Americano adalah minuman kopi yang terbuat hanya dari campuran espresso dan air panas, tanpa tambahan pemanis. Hal ini menjadikan americano memiliki rasa yang lebih kuat dan kaya dibandingkan dengan kopi biasa. Meskipun jenis kopi lain mungkin menawarkan rasa yang lebih kompleks dan lembut, namun rasa americano memiliki keunikannya sendiri yang tidak dimiliki oleh jenis kopi lain.

Rasa americano sangat bergantung pada espresso yang digunakan. Kesalahan dalam teknik shot espresso dapat memengaruhi rasa americano. Jika ekstraksi espresso terlalu lama, americano bisa menjadi pahit dan keras, sementara jika terlalu singkat, bisa terasa asam. Oleh karena itu, teknik shot espresso harus tepat untuk menghasilkan rasa americano yang kuat dan kaya. Selain itu, karena americano biasanya diminum tanpa tambahan apa pun, espresso yang diekstraksi dengan buruk mungkin sulit untuk disamarkan rasanya.

Espresso, dengan waktu ekstraksinya yang singkat, menyimpan banyak minyak dari biji kopi panggang, dan minyak ini terperangkap dalam lapisan busa halus yang disebut crema. Saat air panas dituangkan ke atas espresso, crema memberikan americano rasa tajam di mulut dengan konsistensi yang lebih kental dibandingkan dengan kopi biasa.

Espresso

Espresso adalah jenis kopi yang menjadi komponen utama dalam berbagai minuman kopi seperti americano, cappuccino, latte, macchiato, dan lainnya. Rasa espresso sangat kuat, mencakup nuansa pahit, asam, sedikit manis, dan sentuhan bakar. Profil rasa espresso bervariasi tergantung pada tingkat sangrai biji kopi yang digunakan. Espresso memiliki konsistensi yang kental namun tetap lebih lembut dibandingkan dengan kopi biasa.

Baca Juga  16 Es Krim Unik Dunia: Aneh atau Enak?

Karena espresso dapat menggunakan berbagai jenis biji kopi, tingkat keasaman espresso akan berbeda-beda tergantung pada sangrai biji kopi. Sangrai yang lebih ringan akan menghasilkan rasa yang lebih asam, sementara sangrai yang lebih gelap cenderung mengurangi keasaman alami biji kopi. Banyak kedai kopi espresso menggunakan panggangan yang lebih gelap, memberikan espresso dengan sedikit keasaman dibandingkan dengan kopi yang diseduh.

Variasi

Americano

Dasar dari americano adalah kombinasi sederhana antara air dan espresso. Selain disajikan dengan air panas, americano dapat diolah dengan menggabungkan espresso dengan air dingin, menciptakan variasi yang menarik. Ice Americano (Americano es) memberikan opsi alternatif bagi mereka yang menginginkan pengalaman americano yang kaya rasa namun dengan sensasi yang berbeda. Ice Americano dapat dinikmati langsung tanpa menunggu proses pendinginan. Secara dasar, Ice Americano menggantikan air panas dengan air dingin.

Espresso

Espresso dapat disajikan sebagai minuman tunggal yang dikenal sebagai “espresso,” dan juga dapat diolah dengan menambahkan bahan pemanis seperti susu untuk menciptakan variasi yang berbeda. Minuman dengan espresso sebagai bahan utama termasuk cappuccino, macchiato, flat white, dan latte.

Kombinasi espresso dan susu, terutama susu yang dipanaskan tanpa busa seperti latte macchiato, cortado, dan galão. Varian lain yang mengandalkan espresso dan air melibatkan americano dan long black. Espresso juga dapat menjadi bahan utama dalam minuman kopi seperti red eye atau shot in the dark.

Kadar Kafein

Kadar Kafein
Kadar Kafein

Americano

Americano umumnya dibuat dengan satu shot espresso, sehingga memiliki kadar kafein yang lebih rendah dibandingkan dengan kopi hitam standar. Namun, ada beberapa kedai kopi yang membuat americano dengan double shot espresso dan air panas dalam rasio 1:3.

Dalam hal kadar kafein, americano masih setara dengan kopi hitam, memiliki kisaran antara 60 hingga 120 miligram kafein. Kadar kafein dalam americano dapat bervariasi tergantung pada cara penyeduhan, baik itu dilakukan secara mandiri atau disajikan di kedai kopi, dan rasanya mungkin lebih nikmat daripada kopi hitam biasa.

Espresso

Espresso dikenal sebagai kopi dengan kadar kafein yang tinggi, meskipun jumlahnya tergantung pada seberapa banyak yang diminum. Espresso umumnya disajikan dalam takaran yang lebih kecil dibandingkan dengan kopi lainnya, dan kadang-kadang espresso bisa memiliki kadar kafein yang lebih rendah daripada kopi standar yang diseduh.

Secara umum, kadar kafein dalam satu shot espresso berkisar antara 29 hingga 100 miligram, dengan sekitar 75 miligram yang umumnya terkandung dalam satu shot. Double shot espresso, di sisi lain, memiliki kadar kafein yang berbeda, yaitu antara 58 hingga 185 miligram. Sebagai perbandingan, secangkir kopi tetes dapat mengandung 80 hingga 200 mg kafein, tergantung pada varietas dan cara penyeduhan.

Demikianlah perbedaan antara americano dan espresso. Meskipun keduanya berbahan dasar kopi dan air, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan. Americano dibuat dengan menyeduh espresso dengan air panas, sementara espresso berasal dari ekstrak biji kopi yang disangrai, dengan berbagai jenis biji kopi yang dapat digunakan. Dari asal-usul, metode persiapan, hingga kadar kafein, keduanya memiliki karakteristik yang unik. Oleh karena itu, jangan lagi bingung membedakan americano dan espresso.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!