Rab. Mei 8th, 2024
Apa Itu Odeng? Cari Tahu Tentang Makanan Viral Ini - Featured ImageApa Itu Odeng? Cari Tahu Tentang Makanan Viral Ini - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Apa Itu Odeng – Korea Selatan merupakan salah satu negara dengan kekayaan kuliner yang mendunia. Salah satu yang menonjol adalah pengaruh dari K-Pop dan K-Drama yang sangat populer di seluruh dunia, termasuk di Indonesia. Orang-orang yang gemar dengan gelombang budaya Korea pasti sudah familiar dengan hidangan khas seperti kimchi, tteokbokki, ramyun, dan bibimbap. Belakangan, satu hidangan Korea lainnya juga mulai mendapat perhatian setelah menjadi sorotan dalam drama Start-Up.

Hidangan ini dikenal dengan nama odeng atau fishcake. Di Indonesia, sering disebut sebagai kue ikan karena bahan utamanya adalah daging ikan giling. Biasanya, adonan odeng terbuat dari campuran berbagai jenis ikan laut seperti ikan kod dan haddock. Odeng menjadi populer sebagai makanan nasional setelah Korea mengalami krisis protein pasca perang Korea. Ada beberapa fakta menarik tentang odeng yang patut untuk diketahui.

Apa Itu Odeng?

Apa Itu Odeng?
Apa Itu Odeng?

Odeng, pada dasarnya, mirip dengan sate usus dalam ukuran yang lebih besar, seperti yang biasa ditemui di Indonesia. Ini mungkin membuat beberapa orang ragu untuk mencicipinya pada awalnya, terutama jika mereka mengira bahwa odeng terbuat dari usus ayam. Namun, sebenarnya, odeng tidak terbuat dari usus atau bagian dalam ayam lainnya, melainkan dari daging ikan yang telah dihaluskan.

Untuk membuat odeng, daging ikan dicampur dengan tepung, mirip dengan proses pembuatan pempek khas Palembang. Namun, adonan odeng dibentuk menjadi lembaran dan kemudian dilipat serta ditusuk dengan tusukan sate hingga membentuk odeng. Beberapa orang bahkan menyebut odeng sebagai versi sate ala Korea.

Odeng biasanya dibuat dari ikan segar yang kemudian direbus, sehingga makanan ini sangat cocok dinikmati saat musim dingin atau saat bersalju. Di Korea, terutama di kalangan anak muda, odeng sering dibeli dari penjual makanan jalanan saat musim dingin tiba. Biasanya, odeng disajikan dengan kuah dan kaldu panas, yang membuatnya sangat ideal untuk menghangatkan tubuh. Selain dimakan dengan kuah, odeng juga bisa dinikmati dengan berbagai saus, seperti saus kacang kedelai.

Baca Juga  10 Hidangan Dengan Bahan Rempah Bunga Lawang

Jenis Odeng Di Korea

Seperti halnya makanan khas tradisional lainnya, odeng memiliki beberapa varian yang memiliki cita rasa unik masing-masing. Secara umum, terdapat tiga jenis odeng yang paling populer, yaitu odeng kaldu, odeng saus, dan odeng tang.

Odeng Kaldu

Odeng Kaldu
Odeng Kaldu

Odeng kaldu adalah jenis odeng pertama yang terbuat dari campuran tepung dan ikan, kemudian ditusuk dengan bambu yang sudah ditipiskan. Odeng ini direbus dalam kuah kaldu yang diperkaya dengan berbagai bahan tambahan seperti lobak, daun bawang, kepiting, atau rumput laut kering. Ini merupakan jenis odeng yang paling umum di Korea. Beberapa orang juga menyukai cara mencocol odeng kaldu dengan kecap sesekali. Odeng kaldu ini biasanya dapat ditemukan di warung makan sederhana atau penjual makanan jalanan.

Odeng Saus

Odeng Saus
Odeng Saus

Jenis odeng kedua adalah odeng yang digulung, kemudian digoreng dan disajikan dengan saus. Saus yang sering digunakan adalah saus mustard dan saus tomat. Penjual odeng di Korea sering kali menggunakan saus mustard dan saus tomat ini untuk menarik pelanggan karena persaingan bisnis yang ketat. Selain itu, odeng saus juga dapat disajikan dengan saus tomyam yang pedas. Bahkan, Anda dapat membeli paket odeng dengan berbagai varian saus secara online.

Odeng Tang

Odeng Tang
Odeng Tang

Odeng tang, atau dikenal juga sebagai eomuk guk, adalah jenis odeng ketiga yang disajikan dalam semangkuk kaldu yang diberi tambahan cabai, irisan daun bawang, dan kedelai. Meskipun menggunakan adonan yang sama dengan jenis odeng lainnya, odeng tang ini lebih sering dianggap sebagai hidangan utama daripada sekadar cemilan. Anda dapat menemukan odeng tang ini di berbagai restoran, bahkan yang berkelas lima bintang.

Kuliner Zaman Penjajahan Jepang

Tidak banyak yang menyadari bahwa odeng telah ada sejak zaman penjajahan di Korea. Awalnya, makanan ini diperkenalkan oleh Jepang yang mengenal olahan ikan giling dicampur dengan tepung sebagai hidangan khas, yang disebut oden di Jepang. Meskipun mirip, odeng dan oden memiliki perbedaan dalam hal bentuk.

Baca Juga  9 Resep Kolak untuk Menu Takjil Membuka Puasa

Oden tidak disajikan dalam bentuk tusukan seperti sate dan memiliki variasi bentuk yang beragam, seperti pipa panjang atau bulat seperti bakso. Selain itu, oden juga sering kali disajikan dengan shabu-shabu khas Jepang. Ini tentu berbeda dengan odeng Korea yang lebih sederhana dalam penyajiannya dengan kuah.

Sejarah mencatat bahwa perkembangan oden di Jepang dibawa oleh penjajah dan kemudian dimodifikasi menjadi odeng di Korea. Kota Busan dianggap sebagai titik awal di daratan Korea yang memperkenalkan odeng. Oleh karena itu, bagi para wisatawan yang mengunjungi Busan, menggali berbagai varian odeng yang lezat di berbagai penjuru kota ini adalah pengalaman yang tak boleh terlewatkan.

Sering Dijual Bersama Tteokbokki

Sebagai salah satu jajanan pasar, tidak mengherankan jika odeng sering dijual bersama tteokbokki. Hal ini mirip dengan menjual berbagai jenis gorengan atau jajanan pasar lainnya di sebuah stan di Indonesia. Ketika Anda mengunjungi Korea, hampir semua penjual tteokbokki biasanya juga menjual odeng sebagai menu tambahan. Ini karena tteokbokki memiliki rasa yang cukup pedas bagi lidah penduduk lokal. Dengan menambahkan odeng ke dalam hidangan, pengunjung dapat menikmati rasa pedas dari tteokbokki sambil menikmati kuah hangat yang disajikan bersama odeng.

Kuliner Murah Meriah

Tidak sulit untuk menemukan odeng karena makanan ini tersedia di setiap sudut Korea. Selain mudah ditemukan, odeng juga memiliki harga yang sangat terjangkau. Para pelajar seringkali memilih membeli odeng karena harganya yang bersahabat bagi kantong. Street food ini bisa dibeli mulai dari 500-1.000 won, atau sekitar 6.000-12.000 rupiah.

Membuat Odeng

Jika Anda ingin mencoba cita rasa odeng, Anda dapat membuatnya sendiri di rumah. Seperti halnya membuat gorengan di Indonesia, odeng sebenarnya cukup mudah dibuat dengan bahan-bahan yang mudah ditemukan. Pertama-tama, siapkan semua bahan yang diperlukan, termasuk ikan giling, telur, tepung terigu, tepung kentang, maizena, bawang putih, lada bubuk, rumput laut, daun bawang, kecap asin, lobak, udang, dan teri.

Baca Juga  Efek Positif Minum Teh Setiap Hari pada Tubuh Anda

Untuk kuah odeng, resepnya bisa bervariasi tergantung pada selera. Biasanya, kuah odeng menggunakan kecap asin, bawang putih, ebi kering, saus tiram, daun bawang, kaldu jamur, dan lada. Namun, ada juga yang cukup menggunakan kecap manis sebagai bahan cocolan.

Selanjutnya, cara membuat odeng adalah dengan mencampurkan semua bahan menjadi satu, kemudian aduk hingga rata sehingga bahan-bahan tercampur dengan baik. Setelah itu, adonan tersebut dibentuk menjadi lembaran dan dipotong-potong sesuai dengan keinginan. Lembaran odeng kemudian digoreng hingga matang dan dipotong menjadi bagian yang lebih kecil.

Untuk memberikan sensasi makanan yang lebih khas, lembaran odeng dapat dilipat dan ditusuk menggunakan tusuk sate untuk membentuk spiral. Sementara itu, untuk membuat kuahnya, cukup haluskan semua bahan dan didihkan dalam air. Tahap terakhir adalah menyajikan odeng yang telah ditusuk ke dalam mangkuk yang berisi kuah kaldu.

Membeli Odeng

Selain dengan mengunjungi langsung Korea atau membuat sendiri di rumah, odeng juga dapat dibeli dalam bentuk beku melalui berbagai toko online di Indonesia. Odeng seringkali juga ditawarkan sebagai bonus ketika membeli paket tteokbokki. Harga rata-rata odeng melalui toko online berkisar antara 21.000 hingga 25.000 untuk berat 500 gram.

Odeng yang dijual secara online umumnya diimpor dari Korea, sehingga rasanya cukup mirip dengan odeng asli. Satu paket odeng biasanya berisi odeng, bumbu rasa asli, dan empat tusukan sate. Namun, odeng ini tidak disajikan dengan kuah Korea, melainkan dengan bumbu kental yang mirip dengan saus.

Nah, itulah beberapa fakta menarik tentang odeng yang sedang populer berkat drama Korea. Pada dasarnya, odeng yang terbuat dari daging ikan dicampur dengan tepung dan penyedap rasa menghasilkan cemilan yang menyegarkan. Teksturnya empuk, sedikit kenyal, dan rasanya gurih. Tidak mengherankan jika banyak orang ingin mencicipinya. Namun, untuk merasakan yang terbaik, sebaiknya Anda membeli odeng langsung dari penjual street food di Korea jika berkesempatan berkunjung ke sana.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!