Kam. Mei 9th, 2024
10 Hidangan Dengan Bahan Rempah Bunga Lawang - Featured Image10 Hidangan Dengan Bahan Rempah Bunga Lawang - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Hidangan Dengan Bahan Rempah Bunga Lawang – Rempah bunga lawang atau adas bintang mempunyai bentuk yang unik seperti bintang dengan delapan sisi. Rempah ini sangat populer dalam kuliner Cina, dan menjadi bagian integral dari campuran bumbu yang dikenal sebagai Chinese five spices. Walau demikian, bunga lawang juga sering dimanfaatkan dalam beragam hidangan di Thailand, Vietnam, dan Indonesia. Apa saja sajian yang mengandung rempah bunga lawang? Temukan informasinya di bawah ini.

Daftar Hidangan Dengan Bahan Rempah Bunga Lawang

Rendang

Pada tahun 2011 silam, rendang dinobatkan sebagai hidangan paling lezat di dunia yang menduduki peringkat pertama dalam survei yang dilakukan oleh CNN dalam daftar Makanan Terlezat Dunia. Hal ini meningkatkan popularitas rendang dalam kuliner global. Berasal dari Minangkabau, Sumatera Barat, rendang adalah hidangan yang umumnya terbuat dari daging.

Hidangan terlezat di dunia ini kaya akan rempah-rempah, termasuk bawang merah, bawang putih, cabai (lado), jahe, kunyit, lengkuas, serai, dan juga rempah bunga lawang. Bunga lawang menjadi salah satu rempah yang memberikan kontribusi pada kelezatan rendang, terutama karena cocok digunakan dalam hidangan dengan rasa yang kuat, seperti rendang.

Selain rempah-rempah, santan kelapa juga memainkan peran penting dalam pembuatan rendang, karena memberikan rasa gurih yang khas. Rendang dimasak dengan suhu rendah dan dalam waktu yang lama, sekitar empat jam. Proses memasak yang panjang ini menghasilkan potongan daging berwarna hitam pekat dengan tekstur lembut, karena rempah dan santan telah meresap dengan sempurna.

Daging yang dimasak dalam kuah santan melalui tiga tahapan sebelum menjadi rendang, tergantung pada tingkat pengurangan cairan santan. Rendang dengan cairan santan paling banyak disebut gulai, kemudian saat santan semakin berkurang, disebut kalio, dan setelah hanya menyisakan santan kelapa kering (dedak), baru disebut rendang. Namun, ini juga dikenal dengan rendang basah dan kering.

Saat ini, rendang dapat ditemukan di Restoran Padang di seluruh dunia, tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di beberapa negara Asia lainnya seperti Malaysia, Singapura, dan Thailand.

Selain menggunakan daging sapi, rendang juga dapat dibuat dengan berbagai bahan lainnya seperti daging kambing, domba, ayam, bebek, ikan, hati, telur, dan bahkan belut. Rendang paling nikmat dinikmati dengan nasi putih hangat. Selain itu, rendang biasanya dapat disimpan dalam waktu yang lama, sehingga bisa dinikmati dalam beberapa minggu.

Nasi Mandi

Nasi mandi adalah hidangan nasi dan daging yang berasal dari Hadhramaut, Yaman, dan populer di seluruh Timur Tengah. Nasi mandi dapat disiapkan dengan berbagai jenis daging, termasuk daging sapi, kambing, domba, ayam, dan unta. Jenis beras yang biasanya digunakan adalah beras basmati, yang memiliki bulir panjang.

Secara umum, nasi mandi memiliki beragam varian resep di setiap wilayahnya, tetapi rempah-rempah seperti cengkeh, garam, jahe bubuk, jintan bubuk, kapulaga, kayu manis, ketumbar, kunyit bubuk, lada hitam, dan lada chipotle bubuk selalu menjadi bagian dari resepnya. Beberapa varian juga menggunakan rempah bunga lawang untuk meningkatkan cita rasanya.

Baca Juga  Es Cendol: Minuman Manis dan Segar yang Terkenal di Indonesia

Asal-usul nama “mandi” berasal dari bahasa Arab yang berarti “embun”, menggambarkan tekstur daging yang lembut dan berembun akibat proses memasaknya secara perlahan dalam oven tanah liat atau tandoor. Proses memasak nasi mandi dengan menggunakan tandoor memberikan sentuhan khas dan membuat hidangan ini begitu istimewa.

Meskipun terdapat variasi resep, nasi mandi umumnya memiliki rasa yang pedas, asin, dan tajam, dengan daging yang lezat. Hidangan ini biasanya disajikan dengan pendamping seperti chutney, hummus, salad, dan yogurt, serta bisa diberi taburan kacang tanah, kacang pinus, dan kismis untuk memberikan sentuhan akhir.

Nasi mandi dapat menjadi hidangan utama sehari-hari atau disajikan pada acara khusus seperti pesta dan pernikahan.

Nasi Kabsa

Nasi kabsa adalah hidangan nasi dan daging yang umumnya menggunakan daging kambing, dikenal sebagai makbus. Dalam bahasa Arab, “kabsa” secara harfiah berarti “tekan”, mengacu pada teknik memasak nasi kabsa di mana semua bahan dimasak dan ditekan di dalam panci. Asal-usul nasi kabsa berasal dari Timur Tengah, terutama Arab Saudi, dianggap sebagai hidangan nasional dan sangat populer di seluruh wilayah Teluk Arab, serta cukup populer di Indonesia.

Nasi kabsa adalah hidangan nasi yang biasanya menggunakan beras berbulir panjang, terutama beras basmati. Dimasak dengan rempah aromatik seperti rempah bunga lawang, kapulaga, kayu manis, daun salam, pala, saffron, dan lainnya, nasi kabsa memiliki cita rasa kaya rempah dengan sentuhan asam dan gurih dari cabai dan tomat.

Dalam penyajiannya, daging yang beragam seperti domba, sapi, kambing, ayam, dan lainnya diletakkan di atas nasi dan disajikan dalam piring besar untuk dinikmati dengan tangan.

Nasi Kebuli

Hidangan yang mengandung rempah bunga lawang ini berasal dari Indonesia, merupakan hasil dari perpaduan budaya Arab yang memengaruhi masakan Indonesia, terutama dari Timur Tengah dengan pengaruh dari Arab Yaman dan masakan India (nasi biryani). Nasi kebuli terbuat dari nasi dan daging yang dimasak dengan kaldu kambing, susu, dan ghee.

Nasi kebuli memiliki cita rasa dan aroma khas, dengan rasa kari dan aroma kapulaga yang dominan. Hidangan ini sangat populer di antara komunitas Arab di Indonesia dan orang Betawi di Jakarta. Selain itu, nasi kebuli juga menjadi favorit di kota-kota dengan populasi keturunan Arab yang signifikan, seperti Surabaya dan Gresik. Dalam budaya Betawi, nasi kebuli biasanya disajikan pada hari-hari besar dalam agama Islam, seperti Idul Fitri, Idul Adha, dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pho

Bunga lawang sering digunakan di luar Indonesia, termasuk di Vietnam, di mana pho adalah hidangan yang mengandung bunga lawang. Pho adalah mi Vietnam yang terbuat dari bihun, daging, kuah kaldu, dan bumbu. Mi pho biasanya terbuat dari tepung beras, yang disebut banh pho.

Baca Juga  10 Manfaat Alpukat Untuk Ibu Hamil Kebaikan Bayi

Pho dapat disajikan dengan irisan daging ayam atau irisan tipis daging sapi, baik mentah maupun matang, sesuai dengan selera. Kuah kaldu pho, yang merupakan kunci kelezatannya, biasanya disiapkan dengan merebus potongan besar daging sapi, tulang sapi, atau buntut sapi dalam waktu yang lama.

Proses pembuatan kaldu pho memakan waktu berjam-jam atau bahkan seharian, dengan rempah-rempah seperti bunga lawang, jahe, dan kayu manis turut ditambahkan untuk memberikan cita rasa yang khas. Hasil akhirnya adalah kuah kaldu kental namun transparan.

Saat disajikan, kuah kaldu panas akan mematangkan irisan daging sapi mentah, dan pho akan dilengkapi dengan tauge, daun bawang, dan kemangi segar. Pho biasanya dinikmati dengan cah kwee, sambal botol, kecap ikan, cuka, atau perasan jeruk limau.

Hidangan pho tersedia di rumah-rumah, warung-warung pinggir jalan, dan restoran di seluruh Vietnam, bahkan dianggap sebagai hidangan nasional. Kualitas kuah kaldu sangat penting dalam membuat pho yang lezat, karena seseorang bisa menikmati setiap tetes kuahnya jika kuahnya memang berkualitas.

Kari Massaman

Kari massaman atau kaeng massaman adalah jenis kari khas Thailand yang mengandung bunga lawang. Kari massaman terbuat dari santan kental, daging, kentang, dan pasta kari yang dibuat dengan bumbu panggang. Potongan daging sapi atau ayam yang tebal digunakan karena proses memasaknya membutuhkan waktu lama, tetapi juga dapat menggunakan daging domba atau kambing.

Hidangan kari khas Thailand ini harus menggunakan santan karena merupakan unsur asli hidangan Thailand yang memberikan cita rasa khas. Daftar rempah yang biasanya digunakan dalam pembuatan kari massaman sangat beragam. Secara umum, kari massaman menggunakan kombinasi rempah kering seperti bunga lawang, jintan, ketumbar, cengkeh, kayu manis, dan merica, dicampur dengan bawang putih segar, cabai, lengkuas, serai, pasta asam jawa, gula merah, dan lainnya.

Cita rasa kari massaman juga dipengaruhi oleh campuran bumbu nam phrik kaeng matsaman, meskipun jarang digunakan dalam hidangan kari Thailand. Dari berbagai jenis kari Thailand, kari massaman dikenal sebagai yang paling ringan dan paling manis. Kari Massaman biasanya disajikan dengan nasi kukus dan ajad, sebuah lauk timun acar yang terkenal. Biasanya ditaburi dengan kacang cincang atau utuh sebelum disajikan.

Vangi Bhat

Vangi bhat adalah hidangan vegetarian yang berasal dari India Selatan, khususnya Karnataka. “Vangi” berarti terong, sementara “bhat” berarti nasi, sehingga secara harfiah diterjemahkan sebagai nasi terong. Secara tradisional, hidangan vegetarian ini menggunakan terong hijau yang lebih muda, tetapi juga dapat menggunakan berbagai jenis terong yang menghasilkan rasa yang berbeda.

Rempah-rempah yang digunakan dalam vangi bhat meliputi bunga lawang, cengkeh, jintan, kayu manis, dan ketumbar. Hidangan nasi dengan terong ini tidak hanya populer di India Selatan tetapi juga dinikmati di seluruh India. Terutama di kalangan komunitas vegetarian, vangi bhat sangat diminati dan sering disiapkan tanpa bawang merah dan bawang putih. Selain menjadi hidangan populer di kalangan vegetarian, vangi bhat juga sering disajikan dalam acara-acara khusus seperti festival, pertemuan keluarga, dan pesta. Biasanya, vangi bhat disajikan dengan mosaru bajji atau raita sebagai pelengkap.

Baca Juga  Apa Itu Samosa? Makanan Khas Timur Tengah dan India, Ini Sejarah dan Variasinya

Wedang Pekak

Selain berbagai hidangan, terdapat juga minuman yang menggunakan bunga lawang, dikenal sebagai wedang pekak. Ini merupakan minuman tradisional yang berasal dari Kabupaten Demak, Jawa Tengah. Secara literal, “wedang” berarti minuman, dan “pekak” mengacu pada bunga lawang. Jadi, ini adalah minuman yang mengandung bunga lawang.

Minuman khas dari Kabupaten Demak ini menggunakan bunga lawang sebagai bahan utamanya, namun juga dicampur dengan rempah-rempah dan bahan lainnya. Bahan-bahannya meliputi air, gula putih, serta rempah seperti cengkeh, daun pandan, jahe, kayu manis, merica bubuk, dan tentu saja, bunga lawang. Meskipun tidak sepopuler minuman tradisional lainnya, wedang pekak diakui memiliki kemampuan untuk menghangatkan tubuh dan meningkatkan stamina. Minuman tradisional ini lebih nikmat disajikan hangat, dan biasanya diminum saat malam hari atau cuaca sedang dingin.

Jamu

Jamu adalah minuman tradisional yang terdiri dari akar-akaran, daun-daunan, kulit batang, buah-buahan, dan rempah-rempah. Selain itu, dalam pembuatannya, bisa ditambahkan bahan lain seperti bagian tubuh binatang seperti empedu kambing, empedu ular, atau tangkur buaya. Kadang-kadang, kuning telur ayam kampung juga digunakan sebagai campuran dalam jamu gendong.

Tersedia berbagai jenis jamu, masing-masing dengan manfaat yang berbeda bagi kesehatan tubuh. Salah satu jenis jamu yang terkenal adalah jamu beras kencur. Umumnya, jamu memiliki rasa yang pahit karena jamu pada dasarnya adalah obat tradisional yang diminum.

Karena rasanya yang pahit, penjual jamu sering menambahkan pemanis seperti madu atau anggur. Madu sering dikombinasikan dengan jahe untuk menyamarkan rasa pahit jamu, sementara anggur tidak hanya mengurangi rasa pahit tetapi juga memberikan efek pemanasan pada tubuh. Penjual jamu biasanya membawa bakul jamu, yang disebut jamu gendong, tetapi ada juga yang berkeliling menggunakan sepeda, atau memiliki tempat tetap untuk menjual jamu.

Cha Yen

Cha Yen adalah jenis teh tarik yang berasal dari Thailand, yang dikenal juga sebagai Thai Tea. Di Thailand, minuman ini disebut Thai Iced Tea dan populer di seluruh dunia, termasuk di Amerika Serikat dan Indonesia.

Nama “Cha Yen” berasal dari bahasa Thailand yang berarti teh dingin atau es teh. Teh hitam diseduh dan dibumbui dengan rempah-rempah seperti asam jawa, bunga lawang, dan kapulaga. Biasanya, gula dan susu kental manis digunakan sebagai pemanis, dan minuman ini disajikan dengan es. Untuk penampilan yang menarik, susu seperti susu evaporasi atau susu murni sering ditambahkan ke dalamnya.

Warna cha yen yang khas adalah kuning tua dengan lapisan atas berwarna susu kental manis. Rasanya manis dan krimi, cocok untuk menghilangkan dahaga, terutama saat cuaca panas atau setelah makanan pedas.

Bunga lawang, dengan rasa manis yang khas, sering digunakan dalam berbagai masakan, termasuk minuman. Rasa yang kuat membuatnya umumnya digunakan dalam jumlah kecil saja.

Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!