Jenis Kurma Terbaik – Kurma adalah tanaman tradisional yang memiliki signifikansi besar di Turki, Iraq, Arab, Afrika Utara, hingga ke Maroko. Di negara-negara Islam, kombinasi kurma dengan yogurt atau susu menjadi makanan utama saat berbuka puasa selama bulan Ramadan. Ketertarikan terhadap berbagai jenis kurma, termasuk jenis kurma terbaik di dunia, bisa membuat penasaran. Arab Saudi menjadi salah satu tempat di mana beragam jenis kurma ditemui. Dari manfaat kesehatan yang luar biasa hingga kenikmatannya yang tiada tara, kurma tersedia dalam berbagai rasa dan tekstur yang berbeda. Ada yang lembut dan ada yang kering, setiap jenis kurma memiliki keunikan tersendiri.
Sejak zaman dahulu, kurma telah menjadi komoditas perdagangan di Arab Saudi, bahkan sebelum masa Nabi Isa. Perdagangan kurma dan sutra telah melintasi jalur sutra kuno (China Silk Road). Sementara itu, beberapa varietas kurma, terutama Medjool dan Deglet Noor, juga ditanam di Amerika Serikat, terutama di bagian selatan California, Arizona, dan Florida bagian selatan.
Di bulan Ramadhan, tidak dapat disangkal bahwa kurma menjadi pilihan utama untuk berbuka puasa. Buah ini tidak hanya manis, tetapi juga memiliki beragam manfaat bagi kesehatan, terutama dalam mencegah anemia dan meningkatkan kinerja otak. Oleh karena itu, kurma tidak hanya diminati oleh umat Muslim, tetapi juga oleh orang-orang di seluruh dunia karena manfaat yang dirasakan begitu nyata. Terdapat berbagai varian kurma yang berbeda-beda.
Di seluruh dunia, ada ratusan jenis kurma, dengan sekitar 400 jenis di Arab Saudi saja. Ini belum termasuk jenis-jenis lain yang ditemukan di Irak, Mesir, Tunisia, Aljazair, Iran, Palestina, California, dan berbagai tempat lainnya. Setiap daerah memiliki tanah dan kondisi alam yang unik, yang mempengaruhi tekstur dan rasa kurma yang dihasilkan.
Dari ratusan jenis kurma tersebut, beberapa di antaranya sangat populer dan disukai oleh berbagai kalangan masyarakat di seluruh dunia. Namun, seringkali kita tidak sepenuhnya memahami perbedaan di antara kurma yang dijual di supermarket, toko-toko Muslim, atau di pinggir jalan. Padahal, terdapat berbagai macam kurma yang tersedia.
Setiap jenis kurma memiliki keunggulan tersendiri yang membuatnya diminati dan dicari oleh banyak orang. Kurma merupakan tanaman palma yang menghasilkan buah yang dapat dikonsumsi baik dalam keadaan matang maupun mentah, dengan nama latin phoenix dactylifera.
Buah kurma yang matang dibagi menjadi empat tingkat kematangan yang menggunakan istilah Arab, yaitu kimri (muda), khalal (berukuran penuh), rutab (matang, lembut), dan tamr (matang, dikeringkan dengan sinar matahari). Dari keempat tingkat kematangan tersebut, terdapat 10 jenis kurma terbaik di dunia. Berikut adalah beberapa di antaranya:
Jenis Kurma Terbaik
Medjool
Kurma Medjool, yang juga dikenal sebagai kurma California, merupakan salah satu varietas kurma tertua dan paling populer di dunia.
Secara historis, Medjool berasal dari wilayah padang gurun Tafilalt, Maroko. Pengenalan kurma Medjool ke dunia barat terjadi ketika pohon-pohon kurma Medjool mengalami penyakit massal. Untuk menyelamatkan varietas ini dari kepunahan, sebelas pohon kurma dikirim ke Amerika Serikat, dan dari sinilah bibit-bibit unggulan ditanam dan dibudidayakan hingga sekarang.
Kurma Medjool memiliki kulit luar yang tebal berwarna coklat tua, membuatnya mudah dikenali. Bentuknya besar, memanjang, dan ujungnya runcing. Rasa khas kurma Medjool adalah karamel dengan sentuhan vanilla. Teksturnya berserat namun tetap lembut ketika dikonsumsi. Saat ini, kurma Medjool dibudidayakan secara luas di Amerika Serikat, Maroko, Iran, Palestina, Yordania, dan Arab Saudi.
Ajwah
Kurma Ajwah memiliki warna hitam gelap dan biasanya memiliki harga yang relatif mahal. Kurma ini dianggap sebagai “kurma suci” yang telah dihargai dalam kepercayaan Islam selama berabad-abad, konon merupakan jenis kurma yang sangat disukai oleh Nabi. Asal-usulnya berasal dari kota Madinah, Arab Saudi, dan dibudidayakan dalam jumlah terbatas.
Textur daging Ajwah sangat lembut dengan rasa yang tidak terlalu manis, mirip dengan kismis atau buah prune. Kurma ini memiliki warna hitam dengan kerutan yang sangat halus, serta memiliki rasa yang lembut dengan tingkat manis yang cukup ringan. Meskipun Ajwah termasuk dalam varietas kurma kering, namun memiliki profil rasa seperti buah segar. Kurma ini kaya akan nutrisi dan tidak hanya bermanfaat bagi penduduk Madinah, tetapi juga cocok untuk mereka yang tinggal di daerah panas atau gurun karena memberikan kesegaran.
Sukkari
Kurma Sukkari memiliki warna cokelat gelap dengan daging buah yang sangat lembut dan memiliki rasa manis yang khas. Rasanya sangat istimewa, sehingga tidak mengherankan jika harganya lebih mahal dibandingkan dengan jenis kurma lainnya. Rasanya sering diibaratkan dengan rasa karamel yang manis dan lebih lembut daripada kurma standar. Kurma ini umumnya ditemukan di wilayah Irak dan Arab Saudi.
Deglet Noor
Kurma Deglet Noor memiliki warna kuning keemasan dan merupakan varietas unggul yang sangat populer di Tunisia, Libya, dan Aljazair. Asal-usul buah ini berasal dari Aljazair. Nama “Deglet Noor” sendiri berarti “cahaya”, merujuk pada warna buahnya yang menyerupai warna sinar matahari. Kurma Deglet Noor memiliki ukuran sedang dan berbentuk oval memanjang. Rasanya tidak terlalu manis, lembut, dan memiliki daging yang tebal.
Mozafati
Kurma Mozafati sebagian besar ditanam di Provinsi Kerman, Iran, dan sering kali disebut sebagai kurma bam. Biasanya, masyarakat setempat mengonsumsinya dalam keadaan segar. Namun, kurma jenis ini juga dapat disimpan hingga dua tahun jika disimpan pada suhu minus lima derajat Celsius. Buahnya memiliki warna gelap, kulitnya tipis dan mengkilap, dengan ukuran sedang. Rasanya manis dan dagingnya lembut. Sesuai dengan namanya, kurma ini banyak dikembangkan di daerah Mozafati.
Zaghloul
Kurma Zaghloul biasanya dipanen ketika buahnya setengah matang dan memiliki penampilan mirip tandan anggur merah yang besar. Setiap buahnya berukuran besar, sekitar 7 sentimeter, dan memanjang. Zaghloul tersedia dari musim gugur hingga musim dingin. Buah ini memiliki kulit merah tua hingga merah anggur, dengan daging putih cerah dan renyah.
Kurma ini banyak ditemukan di Mesir dan memiliki kandungan gula yang sangat tinggi, sehingga mengering saat dimakan. Biasanya, Zaghloul disajikan dalam keadaan sangat kering. Rasanya sangat manis, bahkan terkadang manisnya masih terasa di lidah setelah mengonsumsinya. Keistimewaan ini membuatnya menjadi buah eksklusif di Mesir, dengan harga yang cukup mahal sehingga hanya orang-orang tertentu yang mampu membelinya.
Thoory
Kurma Thoory, sering juga disebut thuri, adalah jenis kurma yang sangat populer di Aljazair. Biasanya, buah kurma Thoory memiliki warna kemerahan atau keemasan yang kering, namun seiring waktu dapat berubah menjadi biru keunguan. Ukurannya bervariasi dari sedang hingga besar, dengan bentuk yang lonjong.
Rasa kurma ini cenderung kering karena kulitnya yang sangat keriput dan keras, dengan kombinasi rasa semi-manis dan rasa kacang. Thoory juga dapat bertahan cukup lama jika disimpan selama berbulan-bulan. Saat ini, kurma Thoory telah tersebar luas di banyak negara, termasuk di Indonesia, sehingga mudah ditemukan.
Khidri
Kurma Khidri berasal dari Mesir dan memiliki ukuran besar dengan bentuk silindris yang memanjang. Buahnya umumnya berwarna kuning kecoklatan hingga coklat tua, dengan kulit bersisik dan berkerut. Khidri memiliki tekstur yang sangat lembut dan kenyal, serta rasa manis yang mirip dengan kismis dengan sentuhan karamel.
Kurma ini sering digunakan sebagai bahan dalam olahan makanan yang menggabungkan cokelat, almond, dan bahan lainnya. Rasanya yang ringan cocok dipadukan dengan berbagai macam isian yang memiliki rasa yang beragam. Biasanya, buah kurma Khidri memiliki warna merah marun gelap. Rasanya yang enak membuat Khidri sangat disukai oleh banyak orang.
Amer Hajj
Amer Hajj adalah jenis kurma yang ditemukan di Irak dan dikenal sebagai “the visitor’s date” karena sering digunakan sebagai kudapan untuk menyambut tamu. Kurma ini memiliki bobot sekitar 12-22 gram, dengan bentuk lonjong dan memanjang. Warna Amer Hajj biasanya bervariasi dari coklat muda hingga coklat tua. Dagingnya tebal dan memiliki tekstur lembut, sementara kulitnya tipis. Rasanya cenderung medium, tidak terlalu manis.
Piarom
Kurma Piarom, yang juga dikenal sebagai jenis kurma paling mewah dan mahal dari Iran, berasal dari Kota Hajiabad, provinsi Hormozgan. Pohon Piarom sebagian besar dibudidayakan di pegunungan dan daerah aliran sungai. Hanya Kota Hajiabad yang membudidayakan Kurma Piarom, dengan proses tanam yang organik dan tanpa bahan kimia dalam proses panennya.
Piarom dikenal dengan buahnya yang gemuk, memiliki panjang sekitar 2 hingga 5 cm, dengan daging yang semi-kering. Kulitnya tipis, menandakan kadar gulanya yang rendah sehingga aman dikonsumsi oleh penderita diabetes. Rasanya unik, dengan sentuhan rasa toffee dan karamel yang khas.