Rab. Mei 8th, 2024
Cara Membuat Yoghurt yang Lezat dengan Bahan Sederhana - Featured ImageCara Membuat Yoghurt yang Lezat dengan Bahan Sederhana - Featured Image
Bagikan artikel ini:

Cara Membuat Yoghurt – Ketika berbicara tentang yoghurt, hal ini sangat dikenal bagi penggemar produk susu yang sehat. Kandungan gizi yang kaya dalam yoghurt menjadikannya pilihan populer dalam program diet. Namun, banyak orang mungkin belum memahami secara rinci bagaimana yoghurt dibuat.

Bagi yang ingin tahu lebih banyak tentang proses pembuatan yoghurt, artikel ini akan memberikan wawasan yang dibutuhkan. Yang lebih menarik, anda sekarang dapat membuat yoghurt sendiri di rumah. Mari kita simak artikel ini dengan penuh perhatian untuk memahami seluk-beluk proses pembuatan yoghurt. Selamat membaca!

Definisi Yogurt

Setiap orang selalu mengidamkan memiliki tubuh yang ideal dan sehat. Selain menjalani rutinitas olahraga, makanan juga memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan. Salah satu makanan yang telah lama diakui memiliki manfaat kesehatan adalah yoghurt. Alasannya adalah karena yoghurt adalah makanan bergizi yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh.

Yoghurt mengandung kalsium dan vitamin D yang berperan penting dalam perkembangan tulang dan gigi. Selain itu, produk susu yang telah difermentasi ini juga efektif dalam menjaga sistem kekebalan tubuh berkat adanya penambahan kultur organisme baik, seperti asam laktat.

Keamanan kualitas olahan yoghurt dijamin. Teori bahwa orang-orang Turki kuno menggunakan yoghurt didukung oleh buku-buku seperti “Diwan Lughat al-Turk” oleh Mahmud Kashgari dan “Kutadgu Bilig” oleh Yusuf Has Hajib, yang ditulis pada abad ke-11. Kata “yoghurt” sendiri berasal dari Bahasa Turki, kata sifat “yogun,” yang berarti “padat” dan “tebal.”

Yoghurt putih yang terkenal luas ini adalah bagian dari makanan sehari-hari masyarakat Yunani. Meskipun rasanya asam, manfaat yoghurtnya tidak perlu diragukan lagi. Banyak orang menyukai konsumsi yoghurt sebagai sarapan pagi untuk menjaga kesehatan tubuh.

Biasanya, yoghurt dikonsumsi untuk meningkatkan kekebalan tubuh agar lebih tahan terhadap penyakit. Disarankan untuk mengonsumsi yoghurt plain tanpa tambahan gula, dan Anda dapat menambahkan berbagai buah, seperti apel, pisang, alpukat, dan lainnya.

Baca Juga  Kuliner Seblak, Jajan Pedas Viral yang Menggugah Selera

Membuat yoghurt di rumah adalah alternatif yang baik untuk mengisi waktu luang. Dengan membuat yoghurt sendiri, Anda dapat menjaga kesehatan dengan produk alami buatan tangan tanpa bahan kimia atau pengawet.

Popularitas yoghurt sebagai makanan sehat sebagian besar berkat bakteri yoghurt, termasuk Lactobacillus acidophilus. Bakteri baik ini secara alami terdapat dalam tubuh manusia, terutama di usus, mulut, dan vagina. Mereka bukan penyebab penyakit, tetapi justru membantu produksi vitamin K dan enzim laktase yang memecah gula dalam produk susu.

Peran Bakteri dalam Yoghurt

Bakteri yang ada dalam yoghurt adalah mikroba yang sepenuhnya tidak berbahaya. Bakteri inilah yang memiliki peran kunci dalam mengubah susu biasa menjadi yoghurt yang lezat. Di dunia yoghurt, beberapa spesies bakteri sering digunakan dalam proses pembuatan, termasuk:

  1. Streptococcus thermophilus
  2. Lactobacillus bulgaricus
  3. Lactobacillus acidophilus
  4. Lactobacillus casei
  5. Lactobacillus rhamnosus
  6. Bifidobacterium animalis

Jenis bakteri yang digunakan biasanya tercantum pada kemasan produk. Variasi bakteri ini menghasilkan beragam jenis yoghurt. Bakteri-bakteri baik ini berperan dalam proses fermentasi, mengubah gula laktosa dalam susu menjadi asam laktat.

Asam laktat inilah yang memberikan tekstur kental serta rasa asam dan sedikit manis pada yoghurt. Semakin tinggi konsentrasi asam laktat, semakin rendah pH, sehingga yoghurt menjadi lebih padat.

Jenis susu yang digunakan juga memengaruhi hasil akhir yoghurt. Misalnya, menggunakan susu penuh untuk yoghurt berlemak penuh, susu rendah lemak untuk yoghurt rendah lemak, dan susu skim untuk yoghurt bebas lemak.

Selain itu, tambahan produk susu lainnya dalam komposisi juga memengaruhi karakteristik yoghurt. Misalnya, penggunaan krim untuk mengatur kadar lemak atau susu tanpa lemak untuk mengatur kekentalan yoghurt.

Manfaat Yoghurt

Yoghurt memiliki sejumlah manfaat yang sangat berkontribusi pada kesehatan, terutama jika dikonsumsi secara teratur:

  1. Kandungan Nutrisi: Yoghurt kaya akan protein, beberapa vitamin B, dan mineral penting. Lemak dalam yoghurt setara dengan susu, membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh.
  2. Pilihan Alergi Susu: Yoghurt dapat dikonsumsi oleh individu yang alergi terhadap susu, karena bakteri baik dalam yoghurt merusak struktur laktosa.
  3. Kesehatan Kulit: Asam laktat dalam yoghurt membantu menjadikan kulit lembut dan bersinar. Ini merangsang pengelupasan sel-sel kulit mati, membersihkan pori-pori, dan mengurangi keriput, menghasilkan kulit yang berkilau seperti artis Korea.
  4. Pencernaan: Yoghurt membantu meningkatkan fungsi sistem pencernaan.
  5. Kesehatan Tulang: Kandungan tinggi kalsium dan vitamin D dalam yoghurt baik untuk menjaga kesehatan tulang.
  6. Nutrisi Penting: Yoghurt mengandung vitamin B kompleks, magnesium, kalium, fosfor, zat besi, selenium, dan zinc, yang mendukung sistem saraf dan menjaga kesehatan jantung.
  7. Pemulihan Energi: Yoghurt bisa digunakan untuk menggantikan energi setelah berolahraga, membantu menghindari makan berlebihan.
  8. Perlindungan Kulit dan Imunitas: Bakteri baik seperti Lactobacillus bulgaricus dan Streptococcus dalam yoghurt membantu melindungi kulit dari radikal bebas dan memperkuat sistem kekebalan tubuh terhadap infeksi saluran pencernaan.
  9. Mengendalikan Berat Badan: Yoghurt dapat membantu mencegah obesitas dan mendukung penurunan berat badan dalam program diet.
Baca Juga  5 Metode Penyeduhan Kopi Terbaik: Dari Cold Brew hingga Aeropress

Cara Membuat Yoghurt di Rumah

Anda dapat dengan mudah membuat yoghurt sendiri di rumah dengan langkah-langkah berikut:

  1. Pilih Wadah yang Tertutup Rapat: Pastikan wadah yang Anda gunakan untuk fermentasi yoghurt kedap udara. Ini akan membantu proses fermentasi berjalan dengan lancar.
  2. Perhatikan Tanggal Kedaluwarsa: Saat membeli yoghurt plain dan bibit yoghurt, pastikan untuk memeriksa tanggal kedaluwarsanya. Proses pembuatan yoghurt tidak akan berhasil jika produk sudah kedaluwarsa.
  3. Pastikan Suhu Susu Ideal: Saat menuangkan susu ke dalam wadah untuk fermentasi, pastikan suhu susu berada dalam keadaan hangat, bukan terlalu panas atau terlalu dingin.
  4. Pilih Yoghurt Plain dengan Label “Live Culture”: Jika Anda menggunakan yoghurt plain sebagai pengganti bibit yoghurt, cari yang memiliki label “live culture”. Label ini menunjukkan bahwa produk mengandung bakteri hidup yang diperlukan untuk fermentasi.
  5. Persiapkan Alat dengan Baik: Siapkan susu cair tawar, termometer, sendok kayu, kain bersih, wadah kedap udara, dan panci anti karat. Pastikan semua alat benar-benar steril untuk mencegah kontaminasi yang dapat mengganggu proses fermentasi.
  6. Simpan Yoghurt Sisa dengan Baik: Jika Anda memiliki yoghurt sisa, simpanlah di dalam kulkas agar bakteri tetap hidup dan rasa yoghurt tetap nikmat.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, Anda dapat membuat yoghurt sendiri di rumah dengan mudah dan menjaga kebersihan serta kualitasnya.

Resep Yoghurt

Anda dapat mencoba resep yoghurt enak dan sehat ini di rumah dengan bahan-bahan berikut:

Bahan untuk Yoghurt:

  • 1 liter susu murni (susu sapi segar lebih disarankan).
  • 50 ml atau 2 sendok makan bibit yoghurt (gunakan bibit yoghurt dengan perbandingan 5% dari banyaknya susu murni).
  • Anda dapat membeli bibit yoghurt ini di toko online atau toko bahan kue.
Baca Juga  Kuliner Khas Bali: Dari Sambal Matah Hingga Ayam Betutu

Cara Pembuatan:

  1. Panaskan susu murni dengan api kecil dan aduk secara terus-menerus selama 30 menit. Pastikan susu tidak sampai mendidih, agar protein susu tetap utuh.
  2. Setelah itu, angkat susu dari api dan biarkan dingin hingga mencapai suhu yang nyaman untuk dipegang (suhu kuku) pada suhu ruangan.
  3. Campurkan bibit yoghurt ke dalam susu yang telah dingin, lalu aduk hingga merata menggunakan alat aduk yang sudah disterilkan. Anda dapat menggunakan spatula kayu yang sudah disiram dengan air panas untuk sterilisasi.
  4. Tuangkan campuran susu dan bibit yoghurt ke dalam wadah tertutup, lalu tutup dengan serbet untuk menciptakan kondisi gelap. Ini penting agar bakteri fermentasi dapat hidup dengan baik. Biarkan proses fermentasi berlangsung selama 20-24 jam.
  5. Setelah 24 jam, akan muncul lapisan berwarna kuning kekentalan di atas permukaan susu. Jika ingin tekstur lebih kental atau lebih asam, biarkan fermentasi berlanjut lebih lama.
  6. Aduk campuran dengan alat steril hingga merata jika Anda sudah mencapai tekstur dan rasa yang diinginkan.
  7. Jika Anda ingin membuat yoghurt lagi, ambil beberapa sendok yoghurt asli yang sudah Anda buat sebagai starter untuk produksi berikutnya, tanpa perlu membeli bibit baru.
  8. Yoghurt dapat disimpan hingga satu minggu agar rasa dan sterilisasinya tetap terjaga, dan dapat digunakan sebagai pengganti bibit yoghurt.
  9. Yoghurt siap untuk dinikmati! Anda dapat menambahkan buah atau sirup sesuai selera Anda. Selamat mencoba!
Buzz Biteyear

By Buzz Biteyear

To infini-tea and BEE-yond the scrumptious galaxy of flavors, where every bite is an interstellar delight! Join Buzz Light-yearning for a taste of adventure as he explores the delectable universe of cuisine, from Pizza Planet to the Milky Way-cake. Get ready to savor your way to infini-tea and BEE-yond!