Dalam dunia kuliner, tren jajanan kekinian yang menggabungkan cita rasa lezat dengan penampilan menarik memenangkan hati penikmat makanan. Artikel ini akan membahas beberapa jajanan kekinian populer dengan nama unik, mulai dari Corn Dog hingga Churros.
Jajanan Kekinian yang bernama Unik
Corn Dog
Corn Dog adalah makanan yang telah melalui perjalanan panjang sejak pertama kali ditemukan. Sejarahnya dapat ditelusuri hingga awal abad ke-19 di Amerika Serikat. Meskipun asal usulnya masih diperdebatkan, banyak yang percaya bahwa makanan ini pertama kali muncul di negara bagian Texas pada tahun 1920-an. Awalnya, Corn Dog disebut “corny dogs” dan disajikan di pameran negara bagian sebagai makanan cepat saji yang praktis dan lezat.
Bahan utama dari Corn Dog adalah sosis, yang biasanya terbuat dari daging sapi atau ayam. Sosis ini kemudian ditusuk dengan tusuk sate atau batang es krim untuk memberikan pegangan saat digoreng. Adonan tepung jagung merupakan komponen penting yang memberikan karakteristik utama Corn Dog. Tepung jagung dicampur dengan bahan-bahan lain seperti tepung terigu, baking powder, garam, dan gula, lalu dicampur dengan air hingga membentuk adonan yang kental dan lengket. Proses pemadatan sosis dengan adonan tepung jagung membuatnya melekat pada sosis dan menciptakan lapisan luar yang renyah ketika digoreng.
Rasa dari Corn Dog dapat bervariasi tergantung pada jenis sosis yang digunakan dan bumbu yang ditambahkan ke dalam adonan tepung jagung. Sosis biasanya memiliki rasa gurih dan beragam tekstur, mulai dari yang lembut hingga yang lebih berkerut. Lalu, adonan tepung jagung memberikan rasa manis dan renyah, yang merupakan ciri khas dari makanan ini. Selain itu, variasi saus dan topping seperti saus barbeque yang kaya rasa, mustard yang pedas, mayo yang creamy, dan keju yang meleleh dapat memperkaya rasa Corn Dog sesuai selera masing-masing.
Di berbagai negara, termasuk Indonesia, Corn Dog telah mengalami berbagai inovasi. Misalnya, penambahan keju parmesan yang melimpah atau kentang goreng sebagai topping untuk menambah kelezatan dan tekstur. Ini membuat Corn Dog semakin variatif dan memanjakan lidah para penikmatnya. Bentuknya yang unik, dengan sosis yang melintang pada tusuk sate dan dilapisi adonan tepung jagung, menjadikan Corn Dog sebagai jajanan kekinian hits yang menggugah selera mata dan takkan pernah bosan dinikmati. Corn Dog adalah bukti nyata bahwa makanan sederhana dengan sejarah yang kaya dan bahan-bahan yang tepat dapat menjadi hidangan yang sangat menarik dan digemari oleh banyak orang.
Dimsum
Dimsum adalah makanan yang berasal dari Tiongkok dan telah melewati perjalanan sejarah yang panjang sebelum menjadi populer di seluruh dunia. Sejarah dimsum dapat ditelusuri kembali ke zaman Dinasti Qing, yang dimulai pada abad ke-17 hingga awal abad ke-20. Pada awalnya, dimsum disajikan sebagai camilan ringan di kedai teh di daerah Kanton, Tiongkok Selatan.
Salah satu jenis dimsum yang paling terkenal adalah “Har gow,” yang merupakan pangsit udang yang diakui oleh kulit tipis dan transparan. Kulit pangsit ini adalah hasil dari adonan tepung terigu dan air yang diracik dengan hati-hati untuk menciptakan tekstur yang lembut dan elastis. Isian pangsit ini biasanya terdiri dari udang yang dicincang halus, diberi bumbu, dan kadang-kadang diperkaya dengan tambahan bahan seperti daun bawang atau air jeruk nipis untuk memberikan rasa segar.
Siu mai adalah jenis dimsum lainnya yang sangat populer. Ini adalah pangsit daging babi dan udang yang dibungkus dengan kulit pangsit yang tipis dan memiliki bentuk bulat dengan daging yang terlihat di bagian atas. Bumbu yang digunakan dalam siu mai bisa bervariasi tergantung pada resep dan preferensi regional, tetapi biasanya mencakup bawang putih, jahe, kecap, dan rempah-rempah lainnya.
Char siu bao adalah bakpao isi daging panggang yang juga terkenal. Isian bakpao ini terbuat dari daging babi panggang yang dicincang dan diberi saus manis dan gurih, seperti saus hoisin. Bakpao ini kemudian dibungkus dalam adonan roti yang lembut dan empuk, menciptakan kombinasi rasa yang menggoda.
Selain itu, ada juga Cheong fun, yang merupakan roll tepung beras yang biasanya diisi dengan berbagai bahan seperti udang, daging, atau sayuran. Roll ini disajikan dengan saus khas dimsum yang terbuat dari kecap manis, minyak wijen, dan saus hoisin, memberikan rasa yang unik dan lezat.
Dimsum telah mengalami evolusi dan adaptasi selama berabad-abad, dan sekarang dapat ditemukan di seluruh dunia dengan berbagai variasi rasa dan isian. Makanan ini telah menjadi pilihan favorit untuk makan brunch, makanan ringan, atau hidangan utama dalam berbagai budaya di seluruh dunia, menunjukkan daya tariknya yang universal dan kelezatan yang tak terbantahkan. Inilah mengapa dimsum menjadi salah satu jajanan kekinian hits yang dicari oleh banyak orang.
Sei Sapi
Sei Sapi adalah jajanan kekinian yang berasal dari Kupang, Nusa Tenggara Timur. Namun, sebelum kita membahas lebih lanjut tentang Sei Sapi, mari kita jelajahi sejarahnya yang menarik.
Sejarah Sei Sapi dapat ditelusuri hingga berabad-abad yang lalu, ketika para penduduk asli Nusa Tenggara Timur, terutama suku-suku yang tinggal di daerah tersebut, mengembangkan teknik pengasapan daging sebagai cara untuk mempertahankan makanan mereka dalam jangka waktu yang lebih lama. Dengan memasukkan bumbu khas yang mengandung rempah-rempah dan rempah-rempah lokal, mereka menciptakan hidangan yang memiliki rasa unik dan menggugah selera.
Proses pembuatan Sei Sapi dimulai dengan memotong daging sapi menjadi irisan tipis dan merendamnya dalam campuran bumbu yang mencakup bawang putih, bawang merah, garam, gula, dan rempah-rempah lainnya. Setelah direndam dalam bumbu selama beberapa jam atau bahkan semalam, daging sapi ini kemudian diasapi dengan menggunakan asap dari kayu bakar yang memberikan aroma yang khas dan menggoda. Proses pengasapan ini menjadikan Sei Sapi memiliki cita rasa yang kaya dan lezat.
Sei Sapi biasanya disajikan dengan nasi, menciptakan hidangan yang memuaskan dengan kombinasi tekstur dan rasa yang sempurna. Tidak hanya itu, sambal pedas seringkali menjadi teman setia Sei Sapi, menambahkan tingkat kepedasan yang dapat disesuaikan sesuai selera masing-masing.
Sei Sapi adalah salah satu contoh makanan lokal yang telah mendapatkan popularitas di luar wilayah asalnya. Kelezatan dan keunikan rasanya telah membuatnya menjadi jajanan kekinian hits yang dicari oleh banyak orang, bahkan di luar Nusa Tenggara Timur. Dengan sejarah yang kaya dan rasa yang menggugah selera, Sei Sapi adalah salah satu sajian yang patut dicoba bagi mereka yang ingin menjelajahi ragam kuliner Indonesia.
Salted Egg
Salted Egg adalah jajanan kekinian yang menggabungkan kelezatan dan keunikan telur asin dengan berbagai jenis makanan. Untuk memahami betapa populer dan menggugah selera jajanan ini, mari kita eksplorasi lebih lanjut mengenai sejarah, proses pembuatan, serta beragam variasi dari Salted Egg.
Sejarah Salted Egg dapat ditelusuri hingga ribuan tahun yang lalu di Asia, terutama di negara-negara seperti Tiongkok, Indonesia, dan Filipina. Cara pembuatan telur asin ini melibatkan pengasinan telur dalam larutan garam khusus selama beberapa minggu atau bahkan bulan. Proses ini memberikan warna kuning yang khas dan rasa asin gurih yang diinginkan. Awalnya, telur asin digunakan sebagai metode pengawetan untuk menjaga telur agar tahan lebih lama.
Namun, dalam beberapa dekade terakhir, Salted Egg telah mengalami transformasi menjadi sebuah tren kuliner yang populer. Penggunaan telur asin diperluas dari sekadar pengawetan menjadi bahan dasar untuk menghasilkan berbagai jenis makanan yang menggugah selera. Salah satu variasi yang paling populer adalah keripik kentang dengan lapisan saus Salted Egg yang gurih. Proses pembuatan keripik ini melibatkan penggorengan kentang hingga renyah dan kemudian melapisinya dengan saus Salted Egg yang terbuat dari campuran telur asin, mentega, gula, dan rempah-rempah lainnya. Hasilnya adalah camilan yang menawarkan kombinasi sempurna antara rasa gurih dan manis.
Selain keripik kentang, Anda juga dapat menemukan variasi Salted Egg lainnya seperti keripik singkong, roti tawar, keripik udang, dan bahkan mie instan dengan rasa Salted Egg. Kelezatan dan keunikan rasa asin gurih yang dihasilkan oleh telur asin membuatnya sangat diminati oleh banyak orang.
Dalam beberapa tahun terakhir, Salted Egg juga telah menjadi bahan dasar dalam berbagai hidangan, termasuk hidangan utama seperti ayam goreng Salted Egg dan seafood dengan saus Salted Egg. Rasanya yang unik telah membuatnya menjadi salah satu jajanan kekinian hits yang dicari oleh pecinta kuliner di seluruh dunia.
Dengan sejarahnya yang kaya, rasa yang lezat, dan beragam variasi yang terus berkembang, Salted Egg adalah bukti nyata bahwa kombinasi inovasi dan cita rasa yang klasik dapat menghasilkan hidangan yang sangat menarik dan menggugah selera.
Takoyaki
Takoyaki adalah jajanan kekinian yang populer yang berasal dari Jepang. Untuk lebih memahami daya tarik dan keunikan Takoyaki, mari kita selami sejarah, bahan-bahan, dan pengalaman rasa dari makanan ini.
Takoyaki memiliki sejarah yang menarik yang dapat ditelusuri hingga pertengahan abad ke-20 di Kota Osaka, Jepang. Takoyaki pertama kali diperkenalkan oleh seorang koki yang mendapat inspirasi dari makanan tradisional Jepang yang disebut “akashiyaki.” Awalnya, Takoyaki adalah makanan yang dijual di kios jalanan dan menjadi camilan favorit di festival-festival Jepang.
Proses pembuatan Takoyaki dimulai dengan mencampur adonan tepung yang lembut dan kental. Adonan ini kemudian dituangkan ke dalam cetakan khusus yang memiliki lubang-lubang bundar. Di tengah adonan, potongan-potongan gurita yang telah dimasak terlebih dahulu ditempatkan. Kemudian, adonan dan gurita dicampur bersama dengan hati-hati untuk membentuk bola kecil. Proses membalik-membalik Takoyaki dengan cepat menggunakan alat khusus adalah kunci untuk menciptakan bentuk bola yang sempurna dengan permukaan yang renyah dan bagian dalam yang lembut.
Setelah matang, Takoyaki disajikan dengan saus Takoyaki yang manis dan gurih, memberikan cita rasa yang unik. Beberapa toping umum yang digunakan untuk menambah kelezatan Takoyaki termasuk mayones, serutan katsuobushi (ikan teri kering), dan potongan nori (rumput laut). Kombinasi rasa asin gurih dari saus, rasa gurih dari gurita, dan tekstur renyah dari lapisan luar Takoyaki menciptakan pengalaman rasa yang sangat memuaskan.
Takoyaki telah menjadi sangat populer di Jepang dan di luar negeri, dengan banyak kedai dan gerai khusus yang menghidangkan hidangan ini. Variasi juga telah muncul, seperti Takoyaki dengan isian lain selain gurita, seperti daging ayam atau keju, sesuai dengan selera dan preferensi masing-masing.
Kesederhanaan Takoyaki yang menarik, rasa yang lezat, dan pengalaman makan yang seru telah menjadikannya salah satu jajanan kekinian hits yang dicintai oleh banyak orang di seluruh dunia. Takoyaki adalah contoh sempurna dari bagaimana makanan dapat menjadi ikon kuliner suatu negara dan menghadirkan kelezatan yang tak terlupakan.
Dorayaki
Dorayaki adalah jajanan kekinian yang sangat populer di Jepang dan di berbagai negara lainnya. Untuk lebih memahami daya tarik dan sejarah Dorayaki, mari kita selami lebih jauh mengenai asal-usul, bahan-bahan, dan pengalaman rasa dari kue ini.
Asal-usul Dorayaki dapat ditelusuri hingga abad ke-19 di Jepang. Nama “Dorayaki” sendiri berasal dari kata “dora,” yang mengacu pada gong yang digunakan dalam musik tradisional Jepang, dan “yaki,” yang berarti panggang. Sejarahnya mencakup berbagai variasi dalam bentuk dan isian, tetapi bentuk bulat dengan isian pasta manis adalah yang paling populer dan dikenal saat ini.
Proses pembuatan Dorayaki dimulai dengan mencampurkan tepung terigu, telur, gula, dan air untuk membentuk adonan yang lembut dan kental. Adonan ini kemudian digoreng dalam cetakan datar hingga berwarna kecokelatan dan matang sempurna. Setelah itu, dua bulatan adonan tersebut digabungkan bersama dengan isian yang lezat yang biasanya terdiri dari pasta kacang merah, cokelat, krim keju, atau bahan lain sesuai selera. Setelah diisi, Dorayaki direkatkan erat bersama, menciptakan kue bulat yang memadukan tekstur lembut adonan dengan rasa manis dan gurih dari isian.
Salah satu hal yang membuat Dorayaki sangat ikonik adalah bentuknya yang mengingatkan akan topi Doraemon, karakter terkenal dalam budaya pop Jepang. Keterkaitan ini telah membuat Dorayaki menjadi lebih populer di kalangan anak-anak dan penggemar Doraemon, yang sering kali ingin merasakan hidangan yang sering disantap karakter favorit mereka.
Dorayaki adalah contoh sempurna dari makanan penutup yang menyajikan kombinasi rasa yang manis, tekstur yang lembut, dan sejarah yang kaya. Daya tariknya telah menjadikannya salah satu jajanan kekinian hits yang dicari oleh banyak orang, baik di Jepang maupun di luar negeri. Kesederhanaan Dorayaki yang menggoda dan sentuhan budaya yang terkait dengannya telah membuatnya tetap populer dan dicintai oleh berbagai kalangan.
Ramen
Ramen adalah salah satu jajanan kekinian yang berasal dari Jepang dan telah memikat hati banyak pecinta kuliner di seluruh dunia. Untuk lebih memahami keunikan dan pesona Ramen, mari kita menjelajahi lebih lanjut mengenai asal-usul, komponen utama, serta variasi cita rasa yang ditawarkan oleh makanan ini.
Asal-usul Ramen dapat ditelusuri hingga abad ke-17 di Jepang, ketika mie pertama kali diperkenalkan oleh pedagang Cina yang tinggal di Nagasaki. Ramen awalnya adalah hidangan sederhana yang terdiri dari mie dan kuah yang disajikan dalam mangkuk. Namun, seiring berjalannya waktu, Ramen telah mengalami evolusi yang luar biasa dan menjadi salah satu makanan paling ikonik di Jepang.
Ramen terdiri dari tiga komponen utama: mie, kuah, dan topping. Mie Ramen biasanya terbuat dari campuran tepung terigu, air, dan kadang-kadang alkaline solution (kan sui) yang memberikan tekstur yang khas dan kenyal. Kuah Ramen adalah kunci untuk menciptakan variasi cita rasa yang berbeda. Beberapa jenis kuah Ramen yang populer meliputi shoyu (berbasis kecap), shio (garam), miso (pasta kedelai fermentasi), dan tonkotsu (kuah tulang babi). Setiap jenis kuah memiliki karakteristik rasa yang unik dan sering diolah dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah.
Topping Ramen sangat beragam dan dapat mencakup irisan daging (seperti babi panggang Chashu, ayam, atau daging sapi), telur yang dimasak sedemikian rupa (seperti ajitsuke tamago), sayuran seperti bok choy atau kecambah, nori (rumput laut), jagung, jamur, dan banyak lagi. Pilihan topping dapat disesuaikan dengan selera masing-masing dan menciptakan kombinasi rasa yang tak terbatas.
Salah satu hal yang membuat Ramen sangat menarik adalah kemampuannya untuk beradaptasi dan bervariasi sesuai dengan selera regional dan inovasi kreatif. Di berbagai kota di Jepang dan di seluruh dunia, Anda dapat menemukan Ramen yang memiliki ciri khas dan rasa yang unik, menggabungkan tradisi dengan sentuhan modern.
Ramen telah menjadi hidangan yang sangat dicari oleh banyak orang, baik sebagai makanan utama atau camilan. Kelezatan, keberagaman cita rasa, dan sejarah yang panjang telah menjadikan Ramen sebagai salah satu jajanan kekinian hits yang terus mendominasi dunia kuliner. Dengan setiap gigitan, Ramen membawa penikmatnya dalam perjalanan rasa yang tak terlupakan dan mendalam.
Kaviar
Kaviar adalah salah satu makanan mewah yang dihasilkan dari telur ikan yang diolah dan diawetkan dengan cermat. Makanan ini telah menjadi lambang kemewahan dan kelezatan dalam dunia kuliner. Untuk lebih memahami keunikan dan pesona Kaviar, mari kita eksplorasi lebih jauh mengenai asal-usul, jenis-jenis, dan cara penyajiannya.
Kaviar pertama kali dikenal sebagai hidangan mewah pada abad ke-19 di Eropa, terutama di Rusia dan Prancis. Kaviar umumnya berasal dari telur ikan sturgeon, salah satu ikan air tawar yang paling dihargai untuk menghasilkan Kaviar berkualitas tinggi. Meskipun demikian, Kaviar juga dapat ditemukan dari berbagai jenis ikan lainnya seperti salmon dan ikan beluga.
Proses pembuatan Kaviar melibatkan pengumpulan telur ikan yang matang secara hati-hati, diikuti dengan pemisahan telur dari membran dan bahan-bahan lain yang tidak diinginkan. Kemudian, telur ikan ini biasanya disaring, dicuci, dan diawetkan dengan garam laut alami. Proses pengawetan ini adalah salah satu yang paling penting dalam pembuatan Kaviar karena memberikan rasa yang khas dan tekstur yang lembut.
Ada beberapa jenis Kaviar berdasarkan ikan yang menghasilkannya, dan masing-masing memiliki karakteristik rasa yang berbeda. Misalnya, Kaviar Beluga yang dihasilkan dari ikan beluga memiliki telur yang besar dan warna abu-abu kehitaman. Rasa Kaviar Beluga umumnya dikenal sebagai yang paling lembut dan beraroma. Di sisi lain, Kaviar Salmon memiliki warna oranye cerah dan rasa yang sedikit lebih tajam.
Kaviar biasanya disajikan sebagai hidangan berkelas dan umumnya ditempatkan di atas roti atau krekas yang diolesi dengan mentega atau sour cream. Ini adalah cara tradisional untuk menikmati kelezatan Kaviar, yang menawarkan kombinasi rasa asin dan lembut yang sangat memanjakan lidah. Selain itu, Kaviar juga sering digunakan sebagai hiasan atau tambahan dalam berbagai hidangan mewah seperti sushi, hidangan pasta, dan hidangan laut lainnya.
Kaviar adalah contoh nyata dari bagaimana makanan yang sederhana dan alami seperti telur ikan dapat diolah menjadi hidangan mewah yang sangat dihargai. Keunikan, kelezatan, dan kemewahan Kaviar menjadikannya salah satu jajanan kekinian hits yang dicari oleh pecinta kuliner yang ingin merasakan sensasi makanan yang istimewa dan eksklusif.
Burrito
Burrito adalah salah satu jajanan kekinian yang populer dan berasal dari Meksiko. Untuk lebih memahami daya tarik dan keunikan Burrito, mari kita menjelajahi sejarah, bahan-bahan, serta variasi isian dan rasa yang ditawarkannya.
Sejarah Burrito dapat ditelusuri hingga Meksiko pada abad ke-19. Nama “Burrito” sendiri berasal dari kata Spanyol “burro,” yang berarti keledai. Hal ini merujuk pada kenyataan bahwa Burrito awalnya dianggap sebagai hidangan yang cocok untuk dimakan saat bepergian, mirip dengan beban yang dapat dibawa oleh keledai.
Komponen utama dari Burrito adalah tortilla, yang merupakan lembaran tipis roti datar yang terbuat dari tepung terigu, air, dan garam. Tortilla ini kemudian diisi dengan berbagai bahan, termasuk daging, nasi, kacang, sayuran, dan saus, sesuai dengan selera dan preferensi individu. Ini adalah salah satu fitur terbaik dari Burrito, karena memungkinkan banyak variasi rasa dan isian yang berbeda.
Beberapa variasi isian yang populer dalam Burrito meliputi daging ayam, daging sapi, daging babi, dan bahkan isian vegetarian seperti tahu atau kacang hitam. Daging biasanya dimasak dengan berbagai bumbu dan rempah-rempah untuk memberikan rasa yang khas dan lezat. Nasi juga seringkali dimasak dengan bumbu dan kadang-kadang digantikan dengan variasi nasi seperti nasi gurih atau nasi merah untuk memberikan sentuhan yang berbeda.
Selain itu, sayuran seperti selada, tomat, paprika, bawang, dan keju seringkali digunakan untuk menambahkan rasa dan tekstur yang segar ke dalam Burrito. Beberapa versi Burrito juga disajikan dengan saus pedas atau saus tomat, yang memberikan tambahan cita rasa yang menggugah selera.
Burrito adalah makanan yang sangat praktis untuk dibawa dan dimakan di mana saja, membuatnya menjadi pilihan yang populer di kalangan orang yang aktif atau sibuk. Ukuran yang besar dan kemampuan untuk menggulungnya menjadikannya makanan yang mudah dimakan dengan tangan tanpa perlu peralatan makan tambahan.
Burrito telah mengalami popularitas yang besar di luar Meksiko dan sekarang dapat ditemukan di berbagai negara dengan berbagai variasi rasa dan isian. Keunikan, keragaman rasa, dan kemudahan konsumsi membuat Burrito menjadi salah satu jajanan kekinian hits yang dicari oleh banyak orang di seluruh dunia, mencerminkan kelezatan dan kenyamanan makanan yang enak dan praktis.
Churros
Churros adalah salah satu jajanan kekinian yang sangat populer, dan kelezatannya telah menyebar dari Spanyol dan Amerika Latin ke seluruh dunia. Untuk lebih memahami pesona dan sejarah Churros, mari kita telusuri lebih dalam mengenai asal-usul, bahan-bahan, serta cara penyajiannya.
Churros pertama kali dikenal di Spanyol dan memiliki akar sejarah yang cukup kuno. Makanan ini diperkenalkan oleh orang-orang Arab selama periode penjajahan Moor di Spanyol, yang berlangsung dari abad ke-8 hingga abad ke-15. Kemudian, Churros mengalami adaptasi dan evolusi dalam bentuk dan rasa seiring berjalannya waktu.
Proses pembuatan Churros dimulai dengan mencampurkan adonan yang terbuat dari tepung terigu, air, dan garam. Adonan ini kemudian dimasukkan ke dalam cetakan berbentuk bintang atau berlian sehingga saat digoreng, Churros akan memiliki bentuk panjang dengan permukaan bergelombang yang khas. Setelah digoreng hingga kecokelatan dan renyah, Churros biasanya ditaburi dengan gula halus yang memberikan rasa manis dan tekstur yang renyah.
Seringkali, Churros disajikan bersama dengan saus cokelat atau saus karamel yang melengkapi kelezatan camilan ini. Saat dimakan, Churros dapat dicelupkan ke dalam saus untuk menambah rasa gurih dan manis yang memanjakan lidah.
Keunikan Churros terletak pada tekstur luarnya yang renyah dan permukaan yang bergelombang, yang menciptakan sensasi gigitan yang menggugah selera. Selain itu, kombinasi rasa manis dari gula halus dan saus cokelat atau karamel menjadikannya camilan yang memikat bagi banyak orang.
Churros telah menjadi hidangan yang sangat populer di seluruh dunia, dan Anda dapat menemukannya di berbagai kafe, toko kue, dan festival kuliner. Selain itu, variasi Churros juga telah muncul, seperti Churros dengan isian seperti selai atau krim, yang menambah dimensi rasa yang lebih kompleks.
Dengan sejarah yang kaya dan cita rasa yang memanjakan, Churros adalah salah satu jajanan kekinian hits yang dapat dinikmati oleh semua kalangan, baik sebagai camilan manis atau hidangan penutup yang memuaskan.