5 Musisi Lokal Malang yang Wajib Didengar MALANG – Geliat musik beragam jenis di Malang semakin hari semakin menggelinjang. Aktifnya praktisi musik dan beberapa kelompok membuat beberapa musisi di Malang sekarang makin exist.
Musik di Malang memang tidak ada selesainya. Makin lama, bertumbuhlah beberapa angkatan terus memberi warna dan keberadaan musik di Malang sampai kedengar ke kanca luar.
Berikut 5 Musisi Lokal Yang Perlu Anda Ketahui
TIMES Indonesia meringkas 5 musisi lokal Malang yang wajib sekali kalian dengar:
1. Dazzle
Dazzle adalah band asal musisi lokal Malang yang sekarang sedang digemari oleh beberapa orang. Beraliran Trash Metal atau dapat disebutkan Crossover Hardcore, band yang tercipta di tahun 2021 ini pecahkan geliat musik keras di Malang sampai disoroti oleh media internasional.
Band yang dengan anggota Agan pada vocal, El dan Charis pada gitar, Syahidan pada bass dan Adyan pada drum sekarang mempunyai sejumlah kreasi yang hits dilapisan pencinta musik keras.
Dazzle sekarang ini telah mempunyai beragam kreasi yang mengagumkan. Dimulai dari EP Album Vanity and Void sampai dua singgel paling populer yakni Revenge Is Mine dan Magis And Mystery.
2. Girl And Her Bad Suasana hati
Girl And Her Bad Suasana hati adalah band musisi lokal Malang dengan jenis Indiepop. Band yang tercipta semenjak 2018 ini dimotori oleh Jane Maura pada vocal dan bass, Bima Geraldi pada Vocal dan Gitar, Daffa Hanafi pada Gitar, Handy Wandawa pada Keyboard dan Danang Seloaji pada Drum.
Terinsipirasi dari beragam band beraliran Indiepop atau alternatif rock bahkan juga emo, Girl And Her Bad Suasana hati ada dengan sentuhan bergema yang membuat pendengarnya terlarut dalam situasi.
Girl And Her Bad Suasana hati juga banyak memiliki kreasi yang bisa dicicipi beberapa pendengarnya. Dimulai dari Bye Your side, Wanna Wanna Go, Heals sampai yang terkini Loves Hates Loves.
3. Coldiac
Group musik alternatif pop namanya Coldiac ini tercipta pada 2015 di Malang. Band musisi lokal Malang ini dimotori oleh Sambadha Wahyadyatmika, Mahatamtama Arya Adinegara, Derry Rith dan Bhima Bagaskara.
Coldiac exist sejak melaunching albumnya bertema ‘Heartbreaker’ pada tahun 2016 lalu. Diikuti dengan 2 album yang lain, yaitu ‘O’ dan ‘No Make Up’ yang membuat mereka semakin exist sampai sekarang ini.
4. Sal Priadi
Siapakah yang tidak tahu Sal Priadi ? Pria namanya Salmantyo Ashrizky Priadi ini tiba-tiba terkenal di kanca musik Nasional ketika menjadi nominasi AMI Award 2018 kelompok aktris solo pop terbaik.
Melalui lagunya Ikat Saya Di Tulang Belikatmu, Kultusan sampai Hidup membuat makin disukai oleh anak muda.
Alunan musik yang sangat ramah ditelangi dan dipadankan tindakan pentas yang keren, Sal Priadi sekarang jadi satu diantara demikian musisi lokal Malang yang telah jadi aktris nasional.
Bahkan juga, karena hobynya pada dunia teater, sekarang Sal Priadi mulai isi sejumlah film terkenal di Indonesia.
5. SATCF
Band memiliki nuansa Melodic Punk atau Punk Rock asal musisi lokal Malang ini pasti sudah jadi legenda dilapisan pencinta musik. Snickers And The Chicken Fighter atau dipersingkat SATCF tercipta di Malang di tahun 1999.
Band yang sekarang beranggotakan, Aditya pada vocal dan bass, Jefry pada itar, Sinar pada gitar, Oneding pada keyboard dan Jaka pada drum telah mempunyai beragam kreasi yang dikenali oleh beberapa pencinta musik punk.
Beberapa karya hits mereka, salah satunya ada Lenyap, Jane, Nothing’s For Real, Makes Me Wanna, Pulang sampai Uncle Band. Unit Punk Rock asal Malang ini telah mempunyai dua album, yakni Self Titled yang launching pada 2011 dan Retorika yang launching pada 2017. (*)
Acara Playfest ini dibuka start pukul dua siang sampai 1/2 sepuluh malam. Bukan hanya Sindy Amani saja, sejumlah musisi lokal Malang yang isi di play corner stage seperti Sunmunn, Oddwain, dan Jingga Band isi acara yang mengagumkan ini.
Berdasar pernyataan Sindy, sebetulnya di hari itu banyak acara musik yang berada di Kota Malang. Tetapi, Playfest 2022 tetap ramai didatangi beberapa orang. “Sangat banyak acara musik yang di tanggal itu jalan . Maka, ada banyak acara musik sebenernya di Malang. Dan itu semua ramai, ini sich yang saya respek sekali sama beberapa anak di Kota Malang,” bebernya.
Tidak itu saja, dalam venue pun tidak kalah hebat dengan performa Atlesta, Wake Up Irislah!, Iksan Skuter, Idgitaf, dan Fourtwenty. Dan, sebagai pucuk kesemarakan acara sekalian sebagai penutup, dibereskan epic oleh Ikhlas dengan nyanyian Berhati-hati di Jalan.